Viral Sopir Taksi Bekerja Sambil Gunakan Selang Oksigen, Sampai Harus Cuci Darah Sambil Menyetir
Kisah sedih sang sopir diungkap seorang netizen bernama Nongying Chuaibamrung pada 26 Agustus di Facebook.
Editor: Irsan Yamananda
Media Thailand TNA mewartakan, Sumeth berkata dia tidak akan menyetir kalau merasa tidak enak badan atau tidak siap.
Dia selalu menyetir dengan lambat. Kalau tidak enak badan saat mengemudi dia akan meminta izin ke penumpang untuk menepi sebentar buat istirahat.
Diberitakan World of Buzz pada Rabu (2/9/2020), selain gagal ginjal Sumeth juga menderita diabetes, hipertensi, paru-paru basah, kaki bengkak, dan beberapa jari kakinya diamputasi.
Kemudian menurut Channel 3 Thai News, sopir taksi ini memiliki seorang putra tapi gaji anaknya sangat sedikit jadi tidak bisa mengirim cukup uang ke ayahnya tiap bulan.
Kondisi makin pelik dengan Sumeth yang telah menjual ponselnya, sehingga putranya yang berusia 18 tahun tidak bisa menghubunginya.
Sumeth tak bisa tidur berbaring karena paru-paru basah. Jika dia melakukannya dia akan mati lemas dalam tidurnya.
Ia akhirnya tidur sambil duduk, tapi dia tidak bisa duduk lama-lama karena kakinya akan bengkak.
• VIRAL Transformasi Sejoli yang Sukses Program Diet Bersama, Dulu Beratnya Hampir 100 Kilogram
Ketika awak media mengunjungi Sumeth pada 28 Agustus di kamar kontrakannya, dia menyapa mereka dengan senyum lebar.
"Banyak orang baik dan murah hati telah mengunjungi saya dan memberi banyak bantuan."
Dia juga diberitahu bahwa sebenarnya putranya yang menyiapkan penggalangan dan segalanya.
Awak media kemudian menghubungkan kembali Sumeth dengan putranya via telepon. Itu adalah panggilan telepon pertama mereka dalam waktu yang lama.
Sumeth tak sanggup menahan air matanya saat berbicara di telepon karena dia sangat merindukan anaknya.
Donasi untuk Sumeth terkumpul 1.189.487 baht (Rp 560,4 juta) dan sudah ditutup.
Sumeth menuturkan, uang itu akan dipakai untuk membeli rumah kecil dan kebutuhan sehari-hari lainnya, termasuk biaya pengobatan.
Sumeth kemudian mengatakan dia tidak akan melanjutkan pekerjaannya sebagai sopir taksi karena banyak orang menyarankannya untuk berhenti.