Breaking News:

Syekh Ali Jaber ditikam

Kronologi Penusukan Syekh Ali Jaber di Lampung, Beruntung Sang Ulama Sempat Menengok ke Arah Kanan

Kendati demikian, Syekh Ali Jaber bersyukur sempat menengok sekilas ke arah kanan.

Editor: Irsan Yamananda
Instagram @zldianr, @warungjurnalis
Syekh Ali Jaber dan pelaku penusukan 

Karena hal tersebut, menurutnya, pelaku cukup mudah untuk masuk karena tak terhalang jamaah.

tribunnews
Syekh Ali Jaber menceritakan detik-detik penganiayaan yang terjadi padanya, Minggu (13/9/2020). (YouTube/ TvOneNews)

"Ketika mengarah ke kanan, saya tiba-tiba kaget melihat ada orang di hadapan saya,"

"Saya langsung, Qadarullah, respon.

Kalau saya gak lihat ke kanan, mungkin bisa, Qadarullah, bisa ke leher atau dada saya," ceritanya.

"Tapi subhanallah saya angkat tangan, makannya dia tusuk ke tangan, maka begitu saya lawan patah pisaunya ke dalam otot bagian kanan," sambung Syekh Ali Jaber.

Setelah insiden tersebut, jamaah langsung mengamankan dan mengangkap pelaku.

"Jadi pelaku bukan bagian dari acara ini?" tanya pembawa acara.

"Iya, keliatan dari luar karena dia lari," kata Syekh Ali Jabar.

Saat kejadian tersebut, Syekh Ali Jaber mengaku sedang berdiskusi dengan jamaah.

tribunnews
Ilustrasi penusukan (Shutterstock)

"Posisi jamaah cukup fokus karena kita lagi diskusi dengan jamaah, berdialog,"

"Makannya jamaah fokus ke saya tidak memperhatikan dan ini kejadiaan pertama kali barang kali," tuturnya.

Ditanya berapa jumlah pelaku, Syekh Ali Jaber mengaku hanya melihat satu orang.

Syekh Ali Jaber menyebut sempat kasihan kepada pelaku.

Pasalnya saat diamankan, pelaku sempat dihakimi oleh jamaah.

Totalitas Berdakwah, Syekh Ali Jaber Tetap Isi Ceramah di Malam Hari Setelah Kejadian Penusukan

"Saya bilang jangan, amankan aja dulu. Biar ini tugas polisi, jangan kita main hakim sendiri," sambung Syekh Ali Jaber.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
Syekh Ali JaberBandar Lampungpenusukanpengajianmotif penusukan Syekh Ali Jaberpelaku penusukan Syekh Ali Jaberberita Syekh Ali Jaber ditusuk
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved