Syekh Ali Jaber Ditikam
Pihak RSJ Lampung Bantah Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber Pernah Jalani Pemeriksaan Kejiwaan
Pihak Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Lampung membantah tersangka penusukan Syekh Ali Jaber pernah menjalani pemeriksaan kejiwaan di sana.
Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Namun saat hendak berfoto, memori ponsel si ibu anak tersebut terlalu penuh.
Mengetahui hal tersebut, Syekh Ali Jaber meminta tolong kepada jamaah yang mempunyai ponsel untuk mendokumentasikannya dengan si anak tersebut.
"Pas saya fokus ke kiri, kemudian ke kanan untuk melihat pada jamaah yang membawa HP saya pinjam,"
"Tiba-tiba di atas panggung ada orang lari," ucap Syekh Ali Jaber.
Posisi panggung, lanjut Syekh Ali Jaber, saat itu cukup dengan jalan karena posisi acara di luar ruangan.
Karena hal tersebut, menurutnya, pelaku cukup mudah untuk masuk karena tak terhalang jamaah.

"Ketika mengarah ke kanan, saya tiba-tiba kaget melihat ada orang di hadapan saya,"
"Saya langsung, Qadarullah, respon.
Kalau saya gak lihat ke kanan, mungkin bisa, Qadarullah, bisa ke leher atau dada saya," ceritanya.
"Tapi subhanallah saya angkat tangan, makannya dia tusuk ke tangan, maka begitu saya lawan patah pisaunya ke dalam otot bagian kanan," sambung Syekh Ali Jaber.
Setelah insiden tersebut, jamaah langsung mengamankan dan mengangkap pelaku.
"Jadi pelaku bukan bagian dari acara ini?" tanya pembawa acara.
"Iya, keliatan dari luar karena dia lari," kata Syekh Ali Jabar.
Saat kejadian tersebut, Syekh Ali Jaber mengaku sedang berdiskusi dengan jamaah.

"Posisi jamaah cukup fokus karena kita lagi diskusi dengan jamaah, berdialog,"