Kronologi Lengkap Pembunuhan Mutilasi Manajer HRD, Kenalan Lewat Tinder dan Mayat Disembunyikan
Kronologi lengkap pembunuhan mutilasi manajer HRD, berkenalan lewat Tinder dan membunuh dengan batu bata serta ditusuk, mayat disembunyikan
Editor: Talitha Desena
"Untuk angkutan yang mereka menggunakan taksi online yang mereka sewa," katanya.
Nana menjelaskan, mayat tersebut rencananya hanya disimpan sementara di dalam kamar apartemen.
Dua pelaku setelah itu langsung menyiapkan galian buat mengubur korban di rumah kontrakan kawasan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
"Mereka itu menyewa rumah di Cimanggis yang akan digunakan untuk mengubur korban.
Mereka sudah menggali kuburan,” kata Nana.
Terancam hukuman mati
Namun belum sempat jenazah Rinaldi dikubur, mereka sudah ditangkap polisi.
Polisi menemukan cangkul dan sekop yang digunakan para tersangka untuk menggali tanah di belakang rumah yang mereka sewa.
Adapun barang bukti lain yakni 11 batang emas, laptop, perhiasan, ponsel, jam tangan, dan sejumlah kartu ATM milik korban.
Kedua pelaku yang melakukan pembunuhan tersebut dikenakan pasal berlapis dengan ancaman hukuman mati.
"Penerapan Pasal 340 KUHP dengan pidana mati atau seumur hidup atau Pasal 338 KUHP dan 365 KUHP," tegas Nana.
(Tribunnewsmaker.com/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kejinya Sepasang Kekasih yang Memutilasi Rinaldi, Kuras Harta dan Simpan Mayat di Kalibata
Dan di Tribunnews.com, Pembunuhan Mutilasi Manajer HRD, Kenalan Lewat Tinder & Mayat Disembunyikan, Ini Kronologinya