Gadis Korban Prostitusi Dititipkan di Rumah Aman, Malah Dicabuli Pengurus, Dilakukan di Depan Teman
Korban prostitusi tinggal di Rumah Aman malah dicabuli pengurus. Dilakukan di depan teman korban.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Nasib malang dialami seorang gadis di bawah umur.
Gadis tersebut menjadi korban pencabulan pria tak bertanggung jawab.
Pelaku pencabulan sendiri diketahui berinisial RC (25).
Mirisnya, pencabulan terjadi di Rumah Aman yang seharusnya menjadi tempat tinggal yang memberikan perlindungan untuk si gadis.
Gadis di bawah umur ini sengaja dititipkan polisi di Rumah Aman setelah terjaring razia kasus prostitusi online.
Ironisnya, di Rumah Aman tersebut ia justru menjadi korban pencabulan.
• Pelaku Pencabulan Terus Menangis Menikah di Kantor Polisi, Ternyata Mempelai Wanita Adalah Korbannya
• Viral Curhatan Wanita Dilecehkan Seksual kala Rapid Test oleh Oknum Dokter, Diperas Rp 1,4 Juta

Ia dilecehkan oleh pengurus Rumah Aman berinisial RC hingga berulang kali.
Bahkan gadis di bawah umur tersebut sampai hamil.
Peristiwa miris ini terjadi di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.
RC sendiri kini sudah diamankan oleh pihak kepolisian.
Kasat Reskrim Polres Paser, APK Ferry Putra Samodra mengatakan, kasus itu berawal saat polisi berhasil mengamankan tiga korban prostitusi online yang masih berada di bawah umur.
Karena masih membutuhkan keterangan korban untuk penyelidikan kasus tersebut, polisi akhirnya menitipkan mereka ke Rumah Aman.
“Dia (korban) kita amankan bersama rekan-rekannya karena prostitusi online.
Ada yang usia 13 tahun, 14 tahun, dan 15 tahun.
Pokoknya semua di bawah umur,” ungkapnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (18/9/2020).
Saat dititipkan di Rumah Aman itu, mereka juga diminta untuk tinggal satu kamar.
Tujuannya agar dapat saling menjaga satu sama lain.
Curiga dengan perbuatan pelaku

Menurut Feri, terungkapnya kasus pencabulan itu setelah pengurus Rumah Aman lainnya curiga dengan perbuatan pelaku.
Sebab, pelaku diketahui sering masuk kamar korban dan mengunci pintu dari dalam.
Mengetahui hal itu, saksi tersebut pada 5 September 2020 lalu mengadu kepada ketua Yayasan Rumah Aman dan akhirnya dilaporkan ke polisi.
“Setelah kami selidiki terungkap semua.
Kami amankan dia beserta barang bukti. Korban juga sudah divisum,” terang Feri.
• Pelaku Pencabulan Gadis 13 Tahun di Lampung Bukan Kepala UPT, Melainkan Hanya Pendamping
• Tak Terima Dipolisikan, Pelaku Pencabulan Bermodus Mandi Kembang : Dari yang Kuasa Nggak Diijabah
Korban dicabuli di depan rekannya
Feri mengatakan, dari hasil pemeriksaan itu pelaku mengaku jika telah mencabuli korban saat dititipkan di Rumah Aman.
Bahkan, perbuatan bejat itu sudah dilakukan berulang kali.
Mirisnya lagi, persetubuhan itu dilakukan pelaku di hadapan rekan korban lainnya yang tinggal dalam satu kamar.
Rekan korban yang mengetahui perbuatan tersebut tidak ada yang berani melapor karena takut diancam pelaku.
Sementara korban, mengaku bersedia melayani nafsu pelaku karena dijanjikan akan dinikahi dan dipenuhi kebutuhannya saat tinggal di Rumah Aman.

Kasus serupa
Kisah malang menimpa NF, seorang gadis berusia 13 tahun.
Ia merupakan korban pencabulan petugas Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Lampung Timur.
Hingga kini, NF masih mengalami trauma atas kasus yang menimpanya tersebut.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Lampung, Theresia Sormin.
Theresia mendampingi korban yang menjalani pemeriksaan di Subdit IV Renakta Ditkrimum Polda Lampung.
"Masih (trauma), tetapi terlihat sudah tidak terlalu berat. Saya ajak ngobrol dan makan tadi mau," kata Theresia di Mapolda Lampung, Selasa (7/7/2020) seperti dikutip dari Kompas.com.
• VIRAL Pria Tega Perkosa Ibu Kandung yang Berusia 80 Tahun, Pelaku Lalu Kabur Sembunyi di Septi Tank
• Korban Pemerkosaan Berusia 14 Tahun Dititip ke Lembaga Pemerintah Malah Dicabuli, KPAI: Kecolongan
• Jadi Korban Pemerkosaan, Gadis 14 Tahun Dititip ke Lembaga Pemerintah, Malah Dicabuli dan Dijual

Rencananya, korban akan diungsikan ke Rumah Aman PPA Lampung.
Di sana, ia akan mendapatkan penanganan lanjutan, termasuk konseling dan pendidikannya.
"Setelah pemeriksaan di Polda, korban akan kami bawa ke Rumah Aman, ada assessment untuk psikologis, pendampingan hukum juga dan kelanjutan pendidikannya," kata Theresia.
Theresia juga memastikan, terlapor berinisial DA bukan seorang ASN maupun kepala P2TP2A Lampung Timur.
• POPULER Remaja Korban Pemerkosaan Dititip ke Lembaga Pemerintah Malah Dicabuli, KPAI Buka Suara
"Terlapor DA bukan ASN seperti yang diberitakan. Dia hanya pendamping, bukan pegawai negeri maupun pejabat struktural," kata Theresia.
Pantauan Kompas.com, sejak pukul 9.00 WIB hingga 12.30 WIB, korban masih menjalani pemeriksaan di Posko Satuan Tugas Perlindungan Anak didampingi orangtua dan pendamping hukumnya.
Khawatir fenomena gunung es
Sementara itu, Kepala UPTD PPA Lampung, Amsir mengatakan, pihaknya mendorong Polda Lampung untuk mengusut tuntas atas kasus tersebut.
"Kami harap kepolisian bisa mengusut secara tuntas kasus ini, takutnya ini hanya fenomena gunung es saja, cuma atasnya yang muncul di permukaan," kata Amsir.
Ayah NF, S (51) tak menyangka putrinya mengalami nasib seperti ini.
NF dititipkan ke lembaga pemerintah lantaran pernah menjadi korban pemerkosaan.
Ia dititipkan agar mendapatkan perlindungan dan mengobati traumanya.
Bukannya dilindungi, NF justru dicabuli hingga 'dijual' oleh oknum yang bekerja di lembaga pemerintah tersebut.
Ayah Nf yang tak terima pun melaporkan kasus ini ke polisi.
"Jelas saya tidak terima. Anak saya bukannya dilindungi malah dipaksa melakukan perbuatan mesum," ujar S, Sabtu (4/7/2020).
NF awalnya tak berani menceritakan apa yang dialaminya ini.
Hal ini lantaran ia diancam oleh DA.
Oleh karena itu, sang ayah juga tak tahu apa yang dialami oleh putrinya.
Hingga akhirnya NF berani menceritakan kejadian pilu yang dialaminya ini pada pamannya.
Pencabulan yang dialami oleh NF ini sudah berjalan kurang lebih 6 bulan lamanya.
Sempat diancam, NF akhirnya memberanikan diri bercerita pada sang paman lantaran sudah tak tahan dengan apa yang dialaminya.
Setelah menceritakan semuanya, barulah sang paman meneruskan cerita NF ke ayahnya.
Perwakilan Komunitas Aktivis Muda Indonesia (KAMI) Lampung Timur, Iyan Hermawan, berjanji akan mendampingi korban terkait kasus pencabulan ini.
"Kamis (2/7/2020) malam korban cerita semua ke pamannya. Karena korban dari ekonomi lemah sehingga kami berinisiatif mendampingi korban ke Polda Lampung untuk buat laporan," ujar Iyan Hermanwan, Sabtu (4/7/2020).
Tak hanya itu, Iyan Hermawan juga mengatakan kalau berdasarkan pengakuan korban, DA mengancam akan membunuh ayah NF kalau ia berani bercerita.
Terlebih korban saat ini hanya tinggal bersama ayahnya.
"Bapaknya Kerja buruh cetak bata, ibunya TKW di Malaysia. Tapi semua kebutuhan hidup ditanggung bapaknya, karena ibu korban jarang sekali mengirimkan uang," lanjut Iyan Hermawan. (TribunNewsmaker/ *)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Gadis ABG Korban Prostitusi Dititipkan di Rumah Aman, Bukannya Dilindungi Malah Dicabuli dan "Minta Perlindungan Kasus Perkosaan, Bocah 13 Tahun Malah Dicabuli Petugas Berulang Kali hingga Trauma".
dan di Tribunnews.com Dititipkan di Rumah Aman, Gadis Korban Prostitusi Malah Dicabuli Pengurus, Dilakukan di Depan Teman