Breaking News:

Kronologi Siswa SMP di Kaltim Diterkam Buaya, Pukuli Kepala Sang Predator untuk Lepas dari Gigitan

Usut punya usut, AN sempat bergelut dan memukul kepala buaya demi terlepas dari terkaman.

Editor: Irsan Yamananda
countrynews
Ilustrasi buaya 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Bontang, Kalimantan Timur diterkam seekor buaya.

Peristiwa nahas yang menimpa remaja berinisial AN (14) itu terjadi pada hari Kamis, 17 September 2020.

Untungnya, teriakan panik AN dan dua orang rekannya terdengar oleh sang kakak.

Usut punya usut, AN sempat bergelut dan memukul kepala buaya demi terlepas dari terkaman.

Sang kakak bersama tetangga yang menggunakan perahu lalu mengecek ke lokasi kejadian.

Peristiwa itu terjadi di Kampung Mandar RT 24, Lok Tuan, Bontang, Kalimantan Timur.

Tangisan Buaya Laeli ke Istri Sah Setelah Mutilasi HRD Rinaldi, Lagak Jadi Korban: Heran Ini Orang

Detik-detik Menegangkan Siswa SMP Loloskan Diri dari Buaya, Diterkam Bagian Kaki & Rusuk Kirinya

Buaya Raksasa dengan Panjang 15 Meter & Lebar 2,5 M Terdeteksi di Nunukan, Berikut Kronologinya

Ilustrasi buaya
Ilustrasi buaya (countrynews)

Kala itu, AN dan dua rekannya tengah asyik berenang di sekitar perairan setempat.

Tiba-tiba saja, seekor buaya datang lalu menerkam AN.

AN dan kedua rekannya yang mulai panik berteriak minta tolong.

Remaja tersebut diterkam di bagian kaki dan rusuk kirinya.

AN kemudian bergelut dan mencoba membebaskan diri.

Buaya Raksasa dengan Panjang 15 Meter & Lebar 2,5 M Terdeteksi di Nunukan, Berikut Kronologinya

Ia sempat memukul kepala buaya sampai buaya tersebut melepaskan gigitannya.

Teriakan didengar sang kakak

Teriakan AN dan dua rekan korban yang meminta tolong rupanya sampai ke telinga sang kakak.

Saat itu kakak AN yang bernama Ian Setyawan tengah bermain game online di rumahnya, tepi laut Kampung Mandar.

"Saya kaget tiba-tiba dengar teriakan minta tolong," kata Ian Setiawan, Kamis (17/9/2020).

Ian pun bergerak bersama warga menuju lokasi kejadian yang berjarak sekitar 20 meter dari tepi laut.

Saat itu, di pikiran Ian, adiknya tak selamat dan telah dibawa oleh buaya.

"Saya pikir adik sudah dibawa buaya," tutur Ian.

Hempaskan Bekas Jerawat dengan Masker Alami dari Lidah Buaya, Kunyit, hingga Madu, Catat Resepnya!

Dibawa ke rumah sakit

Tiba di lokasi, Ian mendapati adik dan dua rekan adiknya selamat. 

AN terlepas dari gigitan setelah bertarung dan memukul kepala buaya tersebut.

"Mereka selamat naik ke pohon bakau," kata Ian.

Meski demikian, sang adik mengalami luka-luka akibat gigitan buaya.

AN kini mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Pupuk Kaltim, Bontang.

Buaya Raksasa dengan Panjang 15 Meter & Lebar 2,5 M Terdeteksi di Nunukan

Sementara itu, seorang teknisi RRI Nunukan, Kalimantan Utara bernama Roby menemukan penampakan yang diduga buaya raksasa.

Penemuan ini bermula ketika Robi sedang mencari lokasi untuk memancing.

Saat melakukan pencarian, Robi justru mendeteksi adanya buaya dengan ukuran tak wajar di perairan Nunukan.

Robi mengatakan, buaya itu memiliki panjang 15 meter.

Saat terdeteksi, buaya terlihat menghadap sebuah kapal nelayan yang lewat.

 Heboh Buaya Berukuran Tak Wajar Terdeteksi Google Maps di Kalimantan Utara, Ukurannya Capai 15 Meter

 Hempaskan Bekas Jerawat dengan Masker Alami dari Lidah Buaya, Kunyit, hingga Madu, Catat Resepnya!

 Viral Video Detik-detik Anak 7 Tahun Ditemukan di Dalam Perut Buaya, Ini Kronologi Kejadian

Tangkapan layar citra satelit dari Google Maps yang diabadikan masyarakat Nunukan, Benda yang diduga buaya raksasa sepanjang 15 meter menghebohkan masyarakat Nunukan
Tangkapan layar citra satelit dari Google Maps yang diabadikan masyarakat Nunukan, Benda yang diduga buaya raksasa sepanjang 15 meter menghebohkan masyarakat Nunukan (Kompas.com/Ahmad Dzulviqor)

Kronologi Kejadian

Berdasarkan keterangan teknisi RRI Nunukan Robi, tangkapan layar buaya itu ditemukan sekitar dua pekan lalu.

Saat itu, Roby hendak mencari lokasi memancing untuk Kepala Seksi Teknik Media Baru (TMB) RRI Nunukan Syafri Razak.

Syafri sendiri memang diketahui memiliki hobi memancing.

Namun betapa terkejutnya Robi.

Ia melihat penampakan tak wajar di monitor komputer dari foto satelit.

Ketika diperbesar, benda itu diduga adalah buaya raksasa.

Ilustrasi buaya
Ilustrasi buaya (Thinkstockphotos.com)

Dalam tangkapan layar, ada dua benda yang terekam.

Pertama, penampakan diduga buaya raksasa dan satu lagi adalah kapal nelayan.

Buaya itu dalam posisi menghadap kapal nelayan yang sedang lewat.

"Saya zoom dua kali gambarnya sudah sangat jelas, ada moncong, badan, kaki sampai ekor, saya langsung kepikiran bagaimana menentukan ukurannya," kata dia.

Tubuh diukur

ilustrasi Google Maps
ilustrasi Google Maps (searchengineland.com)

Setelah menemukan fenomena itu, Roby menggunakan menu pengukuran Google Maps.

Buaya tersebut, diperkirakan memiliki panjang tubuh 15 meter atau lebih panjang dari kapal nelayan.

"Kita ukur dengan jarak yang ada di menu Gogle Maps, bentuknya jelas, ada moncong, badan, dan ekor, cuma ukurannya enggak wajar, ukuran buaya jauh lebih besar dibandingkan dengan kapal nelayan yang lewat."

"Kapal cuma 12 meter, masih panjang buayanya, 3 meter lagi," jelas dia.

"Akhirnya saat saya perlihatkan penampakan itu, semua teman melihat dan sama-sama mencari ukurannya, yang keluar tetap 15 meter panjang dengan lebar 2,5 meter, akhirnya di-cancel itu agenda memancing," lanjut Roby.

 DETIK-DETIK Ponidi Diseret Buaya ke Sungai Hingga Tenggelam, Disaksikan Anak Istri Nangis Histeris

Kirim surat ke Google

Ilustrasi
Ilustrasi (Kompas)

Robi kemudian berinisiatif mengirim surat ke Google untuk memastikan apakah tangkapan layar itu benar-benar buaya raksasa. 

"Kita tahu foto satelit diperbaharui setiap 3 bulan sekali, yang saya tanyakan, kapan terakhir kali foto satelit untuk daerah Kalimantan Utara diambil?"

"Ada image buaya sepanjang 15 meter dengan lebar 2,5 meter di perairan," tulis Roby dalam surat tersebut.

Seandainya ada kesalahan scanning satelit, seharusnya ada wilayah yang terlihat buram dan tidak.

Akan tetapi, keberadaan buaya itu tak pernah berbeda.

Hingga kini, ia masih menunggu jawaban pihak Google.

"Belum ada tanggapan, tapi bagaimanapun memang perlu warning bagi masyarakat, di situ daerah nelayan paling sering cari ikan dan pemancing," tegas Roby.

 Heboh Buaya Berukuran Tak Wajar Terdeteksi Google Maps di Kalimantan Utara, Ukurannya Capai 15 Meter 

Lokasi nelayan

Ilustrasi Nelayan
Ilustrasi Nelayan (KOMPAS IMAGES/FIKRIA HIDAYAT)

Setelah itu, seorang warga bernama Ilham Zain mengunggah temuan Robi ke media sosial.

Ia ingin memperingatkan para nelayan lantaran lokasi tersebut masih sering digunakan untuk memancing dan mencari ikan.

"Saya langsung upload di sosial media, terlepas dari benar tidaknya akurasi panjangnya 15 meter dan lebar 2,5 meter, tapi keberadaannya sangat berbahaya, karena perairan itu adalah spot memancing dan nelayan mencari ikan,’’ujar Ilham Zain.

"Sebagai warning saja, semoga tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan, yang jelas, buaya itu ada di perairan itu, Perairan Mansapa namanya, dan memang perairan di situ adalah habitat buaya," lanjut dia. (TribunNewsmaker/ *)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diterkam, Siswa SMP Pukuli Kepala Buaya sampai Lepas dari Gigitan, lalu Panjat Pohon Bakau".

BACA JUGA : di Tribunnews.com dengan judul Kronologi Siswa SMP di Bontang Diterkam Buaya, Pukuli Kepala Sang Predator untuk Lepas dari Gigitan.

Sumber: Kompas.com
Tags:
Kalimantan TimurBontangbuaya
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved