POPULER Viral Cuitan Pelecehan Seksual & Pemerasan di Bandara Soetta Saat Rapid Test, Korban Trauma
Dalam cuitannya, @listongs menceritakan bahwa peristiwa itu berawal dari pemeriksaan rapid test di Bandara Soekarno-Hatta.
Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Talitha Desena
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sebuah cuitan di Twitter sedang trending dan diperbincangkan warganet baru-baru ini.
Cuitan tersebut ditulis oleh akun Twitter @listongs.
Sang pemilik Twitter menceritakan pemerasan dan pelecehan seksual yang dialaminya di Bandara Soekarno-Hatta.
Dalam cuitannya, @listongs menceritakan bahwa peristiwa itu berawal dari pemeriksaan rapid test di Bandara Soekarno-Hatta.
Menurutnya, peristiwa itu terjadipada 13 September 2020 sekitar pukul 04.00 WIB.
Karena masih dini hari, ia mengaku tidak bisa meminta bantuan saat pemerasan dan pelecehan seksual terjadi.
• Woojin eks Stray Kids Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual, Jungwoo NCT Ikut Terseret, Intip 5 Faktanya
• Tahan Rasa Malu Atta Halilintar Akui Pernah Jadi Korban Pelecehan Seksual, Maia Syok: Lu Biarin Aja?
• Demian Marah Saat Foto Sara Wijayanto DIjadikan Meme Berbau Pelecehan Seksual, Pelaku Minta Maaf

Saat melakukan pemeriksaan rapid test, hasil pemilik akun @listongs reaktif.
Terduga pelaku yang merupakan oknum dokter itu kemudian menawarkan untuk mengubah hasilnya menjadi non-reaktif.
Hal itu dilakukan agar @listongs bisa tetap pergi dengan pesawat.
Setelah data reaktif diganti, akun @listongs menulis bahwa dokter tersebut meminta imbalan uang.
Sang dokter juga melakukan pelecehan seksual terhadap pemilik akun.
Namun, ia mengaku tidak bisa melawan karena berada di tempat sepi dan waktu masih dini hari.
• POPULER - Pengakuan Tersangka Pelecehan Fetish Kain Jarik, Dilakukan Sejak 2015, Ada Puluhan Korban
Selain itu, ia juga mengaku trauma dengan kejadian yang dia alami.
Korban yang diketahui berinisial LHI tersebut menceritakan akibat dari perlakuan terduga pelaku, dia sempat tak sanggup melihat laki-laki yang tidak dia kenal karena takut.
"Sampai sekarang saya masih trauma," ujar LHI saat dihubungi Kompas.com melalui telepon, Jumat (18/9/2020).
Saat peristiwa terjadi, LHI hendak pergi ke Nias, Sumatera Utara.