Kasus Mutilasi di Apartemen
POPULER - Status Pernikahan Korban Mutilasi Terungkap, Keberadaan Istri Saat Pemakaman Dipertanyakan
Jenazah Rinaldi dimakamkan, keberadaan istri Rinaldi turut dipertanyakan, sepupu ungkap kabar pernikahan Rinaldi kini
Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kasus pembunuhan serta mutilasi di Kalibata City masih terus jadi pembicaraan masyarakat.
Djumadil Al Fajri (26) dan Laeli Atik Supriyatin (27) adalah para pelaku dengan korban Rinaldi Harley Wismanu (32).
Kasus pembunuhan dan mutilasi masih terus menjadi perhatian, begitu pun dengan sosok Rinaldi.
Status pernikahan Rinaldi Harley Wismanu ikut dibicarakan.
Rinaldi dikabarkan telah memiliki istri.
Hal tersebut disampaikan oleh paman Rinaldi, Hutabarat kepada TribunJogja.com pada Jumat (18/9/2020).
• Kejinya Laeli dan Fajri Paksa Rinaldi yang Sekarat Sebutkan Password Handphone untuk Kuras Rekening
• Tak Henti Usap Peti Jenazah Korban Mutilasi di Kalibata City, Adik Rinaldi: Assalamualaikum Mas

Hutabarat menuturkan bahwa Rinaldi pernah menikah secara sah dengan wanita Jepang yang berprofesi sebagai pramugari.
Bahkan Rinaldi sempat mengajak istrinya ke Yogyakarta.
"Status dengan istri yang di Jepang istri sah.
Saya kurang tahu pasti sekarang bagaimana. Perempuannya pramugari di Jepang.
Belum ada info mau ke sini. Tapi dulu pernah ke sini tidur di sini juga," ucapnya.
Namun keberadaan istri Rinaldi saat prosesi pemakaman kini mendadak jadi pertanyaan.
Kemana sosok sang istri? pasalnya selama ini diketahui bahwa manajer HRD PT Jaya Obayashi ini sudah menikah.
Diwartakan sebelumnya, HRD Rinaldi dimakamkan di Pemakaman Nologaten, Caturtunggal, Depok, Sleman, setelah disemayamkan di rumah duka, Senin (21/9/2020).
Selama prosesi pemakaman, kesedihan mendalam terlihat dari raut para keluarga korban, tak terkecuali ibunda, Sulistyani.
Pria alumni UGM dan universitas Jepang tersebut merupakan anak sulung dari 4 bersaudara.
Pemakaman HRD Rinaldi sendiri baru bisa dilangsungkan pada pukul 09.00 WIB.
Hal itu lantaran jenazah baru tiba di rumah duka dini hari tadi sekira Pukul 00.00 WIB usai diberangkatkan dari Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur melalui jalur darat pada Minggu (20/9/2020) sore.
Lamanya proses pengambilan jenazah Rinaldi karena kepentingan forensik oleh kepolisian.
Dilansir dari TribunJogja.com, keluarga tampak terpukul kala melihat jenazah Rinaldi yang menjadi korban mutilasi tiba di kampung halaman.
Melihat peti jenazah Rinaldi, keluarga histeris seraya mengucap salah untuk mendiang.
Adik Rinaldi, Adila Maulana Syahbani pun tampak terpukul.
Memandangi peti Rinaldi, Adila Maulana tampak menangis menyaksikan jenazah kakak tercinta di tempat persemayaman.
Terlihat pada foto, adik Rinaldi tampak mengusap peti jenazah sang kakak.
Sang adik seolah masih belum percaya bahwa Rinaldi kini telah tiada.
"Assalamualaikum, Mas. Assalamualaikum, Mas," ucap lirih sang adik.

Pagi harinya ketika pemakaman, sang adik pun terlihat memegang nisan HRD Rinaldi.
Nisan itu bertuliskan 'Rinaldi Harley Wismanu bin Toto Rahardjo
Lahir 13 November 1987, wafat 16 September 2020'
Sementara itu, adik almarhum yang lain tampak memegang foto Rinaldi.
Bupati Sleman, Sri Purnomo hadir melayat ke rumah duka dan menyampaikan belasungkawa.
"Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya saudara kita Rinaldi Harley Wismanu," ujar Bupati Sleman Sri Purnomo saat memberikan ucapan belasungkawa di prosesi pemakaman.
Setelah pemakaman, adik Rinaldi, Arief Alfian mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberi doa dan dukungan.

"Saya meminta maaf sebesar-besarnya apabila kakak saya banyak kesalahan, baik itu rekan pekerjaan, maupun kerabat," katanya.
"Saya sendiri masih belajar mengikhlaskan dan sebisa mungkin saya belajar memaafkan," sambung Arief.
Namun dari rangkaian prosesi pemakaman Rinaldi, banyak yang bertanya-tanya soal keberadaan istri korban.
Bagaimana tidak, saat suaminya terbunuh hingga pemakaman kemanakah sosok istri Rinaldi?
Sempat dikabarkan berstatus lajang, Rinaldi korban mutilasi di Apartemen Kalibata City ternyata berstatus telah menikah.
Pria yang bekerja sebagai manajer HRD itu rupanya telah menikah dengan seorang pramugari.
Istri Rinaldi ternyata adalah warga negara Jepang.
Hal tersebut diungkapkan secara blak-balkan oleh paman Rinaldi Harley Wismanu, Hutabarat.
Sang paman juga mengungkapan kondisi pernikahan alumni UGM itu dengan sang istri.

Hutabarat menuturkan pernikahan Rinaldi dengan pramugari tersebut baik-baik saja, sebelum akhirnya lulusan S2 universitas di Jepang itu ditemukan tewas dengan cara mengenaskan.
Namun ia mencium adanya kerenggangan rumah tangga Rinaldi dan sang istri.
"Istri sah ya. Kemarin itu kayaknya ada kerenggangan ya, tapi tidak tahu persis. Itu ibu bapaknya yang paham. Tapi infonya mereka kayaknya baik-baik saja. Istrinya kan terbang, kerja pramugari," tuturnya dilansir dari TribunJogja.com.
Ia juga mengatakan kalau Rinaldi pernah membawa istrinya ke rumah orangtuanya.
"Istrinya sudah pernah ke sini, tidur ke sini (rumah duka di Nologaten)," lanjut dia.
Sementara itu, pernyataan berbeda dibongkar sepupu Rinaldi Harley Wismanu, Sadana.
Meski membenarakan bahwa istri Rinaldi ini alah orang Jepang, namun sang sepupu menyebut Rinaldi sudah berstatus duda.
Menuurut Sadana, pernikahan Rinaldi Harley Wismanu itu sudah kandas.
"Iya pernah menikah di sini, ya sekarang sudah enggak. Iya dengan orang Jepang," pungkasnya.
Ibunda Syok, Kenang Cita-cita Terakhir Rinaldi
Pasca mengetahui Rinaldi telah tewas dimutilasi, sang ibu syok.
Bahkan hingga kini, Sulistyani masih belum bisa ditemui.
"Ibu belum bisa ditemui. Masih shock kondisinya," kata keponakan Rinaldi, bernama Aden Putera Ichlasul Amal saat ditemui Tribunjogja.com.
Aden menjelaskan, saat ini pihak keluarga masih menunggu jumpa pers dari pihak kepolisian terkait motif pembunuhan terhadap Rinaldi.
Ia berharap polisi memberikan hukuman yang setimpal kepada pelaku atas apa yang dilakukan kepada Rinaldi.
"Harus dihukum yang setimpal. Saat ini kami masih menanti kabar dari Jakarta."
"Papa-nya om Rinaldi sudah berangkat ke Jakarta kemarin siang untuk test DNA. Sekarang tinggal kejelasan pelaku saja," tegas Aden.
Mengenang sosok Rinaldi, sang keponakan teringat dengan momen terakhir bersama omnya itu.
Rupanya sebelum meninggal dunia, Rinaldi masih sempat berkomunikasi dengan sang ibu di siang hari.

Dalam obrolannya itu, Rinaldi mengurai cita-cita terbesarnya kepada sang ibu.
Rinaldi memiliki keinginan agar ibu dan bapaknya segera berangkat umroh.
Tak disangka, obrolan tersebut justru menjadi obrolan terakhir Rinaldy dengan keluarga karena Rabu malamnya pihak keluarga sudah tidak dapat menghubungi Rinaldy.
"Terakhir itu hari Rabu masih komunikasi. Om Rinaldy bilang, pokoknya ibu harus segera umroh biar saya yang biayai. Sudah ya bu, Har pergi meeting dulu," kata keponakan Rinaldy, bernama Aden Putera Ichlasul Amal di rumah duka, menirukan percakapan Rinaldy dengan ibunya.
Seusai percakapan tersebut, pihak keluarga mulai putus komunikasi.
Semua keluarga besar pun merasa khawatir.
"Karena om Rinaldy ini anak pertama. Baik sekali kepada adik-adiknya dan keponakan. Kalau keponakan paling dekat dengan saya. Ya kami mulai khawatir semenjak itu kok hp-nya tidak bisa dihubungi," katanya.
(Tribunnewsmaker.com/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Ibunda Menangis Histeris di Makam Rinaldi Korban Mutilasi, Kemana Sosok Sang Istri? Ini Kata Sepupu
BACA JUGA : di Tribunnews.com dengan judul Status Pernikahan Korban Mutilasi Terungkap, Keberadaan Istri Saat Pemakaman Dipertanyakan.