8 Mahasiswi UIN Makassar Diteror Panggilan Video Cabul, Pelaku Pamer Alat Kelamin, Nomor Beda-beda
Mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan menjadi korban teror laki-laki tak dikenal melalui panggilan video cabul.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
"Dua divideo call begitu, kayak saya.
Satu dikirimi video, pamer alat kelaminnya.
Tiga orang semua teman kelasku," kata El.
Tak berhenti disitu, El lalu kembali dihubungi oleh nomor tak dikenal.
Karena marah, El lantas menolak panggilan video tersebut.
• Heboh Oknum Polisi di Pontianak Diduga Cabuli Gadis ABG Pelanggar Lalu Lintas, Berikut Kronologinya
• Pelaku Pencabulan Terus Menangis Menikah di Kantor Polisi, Ternyata Mempelai Wanita Adalah Korbannya
Namun, si pemilik nomor malah mengirimkan pesan melalui WhatsApp dengan kalimat 'kamu suka gak'.
El pun lalu melakukan screenshot pesan tersebut untuk dijadikan bukti agar dirinya bisa melaporkan kasus ini kepada polisi.
Beberapa korban lain akhirnya juga berbicara ketika teror tak senonoh tersebut tersebar di grup WhatsApp mahasiswanya.
El mengatakan, ada juga beberapa seniornya di UIN yang juga mendapatkan teror cabul tersebut.
Namun, nomor-nomor yang digunakan pelaku berbeda-beda.
Bahkan dalam beberapa kesempatannya, pelaku memperkenalkan diri sebagai orang yang bernama Randi dan Wisnu
"Total delapan korban. Satu jurusan semua," kata El.
Kejadian ini kini dilaporkan El dan korban lainnya ke Subdit Cyber Crime Polda Sulsel pada Sabtu (28/9/2020) lalu.
• 4 Tahun Bocah SD Dicabuli Ayah, Terungkap setelah Curhat ke Tante, Pelaku Ancam Ceraikan Ibu
• Kakek Cabuli Bocah 9 Tahun, Kecanduan Video Porno, Beri Uang Rp 20 Ribu, Korban Mengeluh Sakit
Pendamping hukum korban dari LBH APIK Nur Hikmah Kasmar mengatakan, sempat kesulitan melapor karena dari 8 korban, hanya ada satu yang memiliki barang bukti berupa hasil screenshot foto tidak senonoh dan pesan yang diberikan pelaku kepada korban.
Namun, Nur Hikmah mengaku masih akan terus mengumpulkan bukti baru.