Geram Ada Anggotanya Bubarkan Demo Mahasiswa Pakai Helikopter, Kapolri: Kalau Boleh Saya Tempeleng
"Itu ngarang-ngarang aja, itu tidak ada SOP-nya di udara itu, yang di Kendari itu," ujar Kapolri.
Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Kabid Propam Polda Sultra Kombes Pol Bambang Satriawan mengungkapkan bahwa pilot dan empat orang kru helikopter itu masih sementara dimintai klarifikasi.
"Anggota masih melakukan proses klarifikasi terhadap pilot dan kru 4 orang. Nanti hasilnya kita sampaikan melalui humas," kata Bambang dikonfirmasi via pesan WhatsApp, Senin (28/9/2020).
Ia pun belum mengetahui pelanggaran apa yang dilakukan oleh pilot dan empat kru helikopter itu.
"Soal pelanggaran atau tidak, nanti kita tunggu hasil klarifikasi selesai ya bu," ujarnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sultra Kombes Pol Ferry Walintukan menjelaskan perihal aksi helikopter yang terbang rendah di kerumunan mahasiswa.
Ia mengaku bahwa pilot terbang tanpa izin dan sepengetahuan Kapolda Sultra.0
"Pilot manuver sendiri Mbak, tanpa izin. Saat ini sedang dalam riksa, " singkat Ferry. (TribunNewsmaker/ Irsan Yamananda/ Kompas)
Artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul "Marah Anak Buahnya Pakai Helikopter, Kapolri: Kalau Masih Boleh, Saya Tempeleng!" dan "Bubarkan Demo Mahasiswa dengan Helikopter, Pilot dan 4 Kru Diperiksa Propam".
BACA JUGA : di Tribunnews.com dengan judul Geram Ada Personilnya Bubarkan Demo Mahasiswa Pakai Helikopter, Kapolri: Kalau Boleh Saya Tempeleng.