Donald Trump Positif Covid-19 & Gejala Demam, Kondisinya Dikhawatirkan karena Usia Tua dan Obesitas
Donald Trump alami gejala demam setelah dinyatakan positif Covid-19, dokter mengkhawatirkan kondisinya karena faktor usia dan berat badan
Editor: Talitha Desena
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pemberitaan mengenai Presiden AS Donad Trump yang positif Covid-19 masih menjadi pemberitaan dunia.
Donald Trump mengumumkan hal tersebut melalui akun Twitternya.
"Malam ini, @FLOTUS (akun Twitter Melania Trump) dan saya diketahui Postif Covid-19 (corona).
Kami akan segera memulai karantina dan proses pemulihan.
Kami akan melalui ini bersama-sama!" kicau Trump.
Dirinya menyatakan istirahat dari segala kegiatannya sebagai presiden.
• Terpapar Covid-19, Donald Trump Sempat Kontak Fisik dengan Pihak Ini, Mereka Ingin Peluk & Cium
• 3 Fakta Donald Trump yang Positif Covid-19, Melania Trump Juga Terinfeksi Kabarkan Kondisi Terbaru

Donald Trump dan ibu negara, Melania Trump dikabarkan tiba di Rumah Sakit Militer Nasional Walter Reed pada Jumat (2/10/2020).
Trump meninggalkan Gedung Putih setelah pukul 6:15 waktu setempat.
Dan tiba di rumah sakit beberapa menit kemudian dengan menggunakan helikopter kepresidenan Marine One.
Donald Trump disebutt akan berada di rumah sakit selama beberapa hari.
Kondisi Donald Trump diberitakan oleh dokter kepresidenan yang dinyatakan sekretaris pers Gedung Putih Kayleigh McEnan.
Sebelumnya, pejabat pemerintah mengatakan bahwa Trump mengalami gejala ringan virus corona setelah mengumumkan di awal Jumat bahwa pria itu terinfeksi.
Namun, Trump yang biasanya sangat aktif mengunggah postingan di media sosial menjadi diam setelah mengumumkan bahwa dirinya terinfeksi Covid-19 dan menyerahkan satu-satunya acara dalam jadwal publik resminya kepada wakil presiden Mike Pence.
Trump yang sudah berusia 74 tahun dan secara klinis kelebihan berat badan memiliki risiko tinggi komplikasi sebab virus corona menurut panduan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).
Risiko penyakit parah akan meningkat seiring bertambahnya usia dan faktor lainnya, juga kondisi medis lain dapat meningkatkan risiko, termasuk obesitas.