Ingat Giman yang Rumahnya Viral Disebut Pindah dalam Semalam? Kini Curhat Beli Semen Saja Tak Mampu
Namun banyaknya warga yang datang berbondong-bondong itu rupanya berpengaruh pada pembangunan rumah.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Beberapa bulan lalu rumah Giman sempat viral di media sosial.
Rumah yang berada di Desa Mengger, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur itu viral lantaran disebut pindah tempat dalam semalam.
Setelah viral, banyak warga yang berbondong-bondong mengunjungi rumah Giman karena penasaran.
Mereka sekedar melihat-lihat sekeliling rumah.
Bahkan ada yang datang dari luar kota.
Warga yang datang pun mengabadikan rumah Giman dalam bentuk foto maupun video.
• Ingat Rumah Giman yang Viral Pindah Tempat dalam Semalam? Kini Bernasib Pilu, Bangunan Mangkrak
• Rumahnya Viral Disebut Bisa Berpindah Tempat, Ini Cerita Giman Soal Pembangunan & Bantah Hal Mistis

Saat awal viral, dalam satu hari rumah Giman bisa dikunjungi hingga puluhan ribu orang.
Namun banyaknya warga yang datang berbondong-bondong itu rupanya berpengaruh pada pembangunan rumah.
Tembok rumah Giman yang berada di bawah tanah bergeser.
Dinding bata rumah bergeser hingga 2 cm.
“Karena timbunan tanah diinjak-injak ribuan orang membuat dinding bata geser 2 centimeter,” ujar Giman kepada Kompas.com, Minggu (04/10/2020).
Tak mampu lanjutkan pembangunan

Selain dinding yang miring, bagian lain rumahnya tidak terlihat ada perubahan sejak dikunjungi Kompas.com, Juli lalu.
Saat rumahnya ramai dikunjungi, Giman tak bisa bekerja melanjutkan pembangunan rumahnya.
Meski sekarang sudah sepi pengunjung, Giman tetap tak bisa melanjutkan pembangunan karena sudah tidak punya dana lagi untuk membangun.
Semenjak pandemi Covid-19, Giman sudah tidak lagi bisa bekerja sebagai penjual kopi keliling.
“Kemarin masih ada uang makanya mau menyelesaikan rumah yang sudah setahun lebih saya bangun,” katanya.
“Sekarang enggak ada uang untuk menyelesaikan. Sekarang nganggur,“ imbuhnya.

Giman mengaku mendapatkan bantuan dana dari pemerintah sebesar Rp 2,5 juta.
Namun uang tersebut dipakainya untuk memenuhi kebutuhan, termasuk mencukupi kebutuhan anak semata wayangnya.
”Bantuan Rp 2,5 juta habis untuk beli kebutuhan anak saya, beli susu buat makan. Kalau buat bangun (rumah) mana cukup,” katanya.
Dia sebenarnya juga mendapatkan pemasukan dari pengunjung saat masih viral.
Namun jumlahnya tak banyak, sehingga untuk membeli semen saja dia tak mampu.
Harus mengungsi jika hujan

Karena tak kunjung selesai, rumahnya selalu terdampak ketika hujan datang.
Bagian depan rumah yang terbuat dari kayu jati terendam ketika hujan turun.
Dia bersama anaknya pun harus menginap ke rumah ibu yang jaraknya 10 meter dari rumahnya.
“Iya kalau hujan banjir karena air mengumpul di bangunan rumah depan karena bagian belakang sudah tinggi,” ucapnya.
Meski tak berharap banyak, dia mengaku akan senang jika ada pihak yang membantunya.
"Saya tidak berharap, tapi untuk hidup saja susah karena sudah tidak kerja,” ujarnya.

Mendesain rumah sendiri
Seperti diketahui, kabar tentang Giman menjadi viral karena rumah dengan 16 tiang lengkap beserta gentingnya bisa dinaikkan ke pondasi setinggi 1,3 meter dan digeser ke utara sampai 1 meter seorang diri.
Warga pun menengok rumah Giman hingga mengetahui desain rumahnya yang cukup unik.
Dia mendesain sendiri rumah dengan satu kamar berukuran 4x5 meter yang berada di bawah tanah itu.
Meski hanya lulusan SD, Giman mengaku pernah mendesain perumahan saat bekerja di Jakarta.
Kamar bawah tanah itu berawal dari kesulitan Giman mencari tanah urukan untuk fondasi.
Maka dia menggali kamar tersebut kemudian tanahnya digunakan untuk menimbun fondasi di kanan dan kiri rumahnya.
“Kalau enggak viral nggak ada yang tahu ada kamar di bawah tanah karena rencananya ada 3 pintu sebelum masuk ke kamar,” katanya.
Dikunjungi 10.000 orang

Ketua BPD Desa Mengger Suprawoto menyebut pernah ada lebih dari 10.000 orang yang berkunjung ke rumahnya.
Mereka penasaran bagaimana cara Giman memindahkan rumahnya.
Meski sekarang hanya ada satu-dua orang, masih saja ada yang berkunjung ke rumah Giman.
“Empat hari sejak viral kemarin sehari ada 5.000 an pengunjung. Sekarang paling satu dua yang lihat,” kata Suprawoto. (Tribunnewsmaker.com/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Giman yang Rumahnya Disebut Pindah dalam Semalam, Didatangi 10.000 Orang, Tak Bisa Lanjutkan Pembangunan"
dan di Tribunnews Rumahnya Sempat Viral Disebut Pindah Tempat dalam Semalam, Kini Giman Curhat Beli Semen Tak Mampu