Menilik Gejala Donald Trump Saat Positif Covid-19, Ungkap Rangkaian Pengobatan hingga Kondisinya
Menilik gejala Donald Trump saat dinyatakan positif Covid-19. Begini rangkaian pengobatan yang dijalani.
Editor: ninda iswara
Di satu tahap ia berada pada saturasi 93 persen.
Angka di bawah 95 persen mengindikasikan setidaknya gejala Covid-19 "menengah".
Presiden sebelumnya mendapat oksigen tambahan hari itu juga di Gedung Putih, dan kemungkinan keesokan harinya pula di rumah sakit, tetapi dokter tidak menjelaskan rinci terkait hal tersebut.
Namun Trump tidak dipasangi ventilator, yang terjadi pada kasus-kasis Covid-19 paling serius.
Presiden sempat melakukan perjalanan singkat pada Minggu (4/10/2020) di dekat rumah sakit, untuk menyapa para pendukungnya. Agenda itu dikritik keras karena membuat Paspampres yang bersamanya di dalam kendaraan berisiko tertular Covid-19.
Kemudian pada Senin (5/10/2020) tanda-tanda vitalnya kembali normal dan Trump mulai sering ngetwit lagi.
Baca juga: Update Kondisi Donald Trump yang Positif Covid-19, Diberi Obat Dexamethason, Segera Pulang dari RS
Baca juga: Dokter yang Tangani Donald Trump Sebut Presiden AS Diberi Dexamethasone, Obat Pasien Kritis Covid-19
2. Apakah menderita kerusakan paru-paru?

Conley mengelak ketika ditanya tentang paru-paru presiden, dengan mengatakan hanya "ada beberapa temuan yang diperkirakan, tetapi tidak ada yang menjadi perhatian klinis utama".
Dikatakan lebih lanjut, dia menambahkan Trump "memaksimalkan" tes kapasitas paru-parunya.
3. Bagaimana dia dirawat?
Pertama Trump diberi pengobatan eksperimental dosis tinggi yang dikembangkan perusahaan bioteknologi AS Regeneron.
Obat itu diberikan secara intravena di Gedung Putih pada Jumat.
Obat ini masih dalam tahap uji klinis dan belum mendapat persetujuan apa pun, tetapi hasil uji coba awalnya menjanjikan.
Trump juga diobati dengan remdesivir selama lima hari.
Itu adalah obat pertama yang mendapat persetujuan darurat guna mengobati Covid-19.