UPDATE Kondisi Donald Trump: Pulang dari RS, Segera Kampanye, Akui Bosan serta Takut Dianggap Lemah
Presiden Amerika Serikat ( AS) Donald Trump pulang dari rumah sakit Militer Walter Reed pada Senin (5/10/2020) waktu setempat.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Pejabat anonim lain menuturkan, dia khawatir dianggap "lemah" selama berada di rumah sakit, sehingga ingin segera kembali ke Gedung Putih.
• Dokter yang Tangani Donald Trump Sebut Presiden AS Diberi Dexamethasone, Obat Pasien Kritis Covid-19
• Donald Trump Merasa Sehat Meski Didera Covid-19, Dokter Beberkan Kondisi Sesungguhnya Memprihatinkan
The New York Times juga memberitakan, Trump sudah meminta kepada tim dokter untuk segera memastikan kondisinya baik-baik saja.
Berdasarkan dua sumber yang dikutip, presiden 74 tahun itu disebut "bosan" dan "muak" menonton televisi yang menayangkan momen saat dia dirawat.
Sang presiden dilaporkan begitu "benci dengan rumah sakit", sehingga dia memaksa tim medis untuk menegeaskan dia sudah sembuh dari Covid-19.
Trump Tantang Covid-19
Presiden Amerika Serikat ( AS) Donald Trump sebelum keluar Rumah Sakit Militer Walter Reed pada Senin (5/10/2020) waktu setempat menyampaikan, jangan takut dengan Covid-19.
Twit Trump itu diunggah beberapa jam setelah juru bicara utamanya positif virus corona, yang menambah panjang daftar klaster Gedung Putih.
"Saya akan meninggalkan Pusat Medis Walter Reed yang hebat hari ini pukul 19.30.
Merasa sangat baik!" kicau Trump.
"Jangan takut Covid. Jangan biarkan itu mendominasi hidupmu.
Kami telah mengembangkan, di bawah Pemerintahan Trump, beberapa obat & ilmu yang sangat hebat.
Saya merasa lebih baik daripada yang saya lakukan 20 tahun lalu!"
Politisi Partai Republik berusia 74 tahun itu menghadapi jalan terjal dalam pilpres 2020 melawan Joe Biden.
Ia pun melakukan segalanya untuk menghimpun kembali kekuatan dan kepercayaan sejak dirawat di rumah sakit pada Jumat (2/10/2020).
Namun sebagaimana diwartakan AFP, simpang siurnya informasi dari Gedung Putih yang bertentangan dari para pejabat dan staf di lingkaran politik Trump sendiri, telah merusak kredibilitasnya.