Breaking News:

Kini Jadi Aktor Sukses, Ari Wibowo Ternyata Pernah Ditangkap Polisi saat Kelas 3 SD, Ini Masalahnya

Siapa sangka, aktor tampan Ari Wibowo ternyata pernah ditangkap oleh polisi saat duduk di bangku kelas 3 Sekolah Dasar.

www.instagram.com/ariwibowo_official
Aktor Ari Wibowo. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Siapa sangka, aktor tampan Ari Wibowo ternyata pernah ditangkap oleh polisi saat usia belia.

Ia pernah berurusan dengan pihak kepolisian saat duduk di bangku kelas 3 Sekolah Dasar.

Tidak sendiri, ia diciduk polisi bersama teman-temannya.

Saat itu Ari Wibowo masih berusia 9 tahun.

Di usia yang masih belia, ia tak menyangka harus berhadapan dengan pihak yang berwajib.

Pengakuan tersebut diungkapkan oleh Ari Wibowo sendiri saat menjadi bintang tamu dalam acara Rumpi, Kamis (8/10/2020).

Baca juga: Pernah Ditangkap Polisi Saat Duduk di Bangku Kelas 3 SD, Tangis Ari Wibowo Pecah Lantaran Hal Ini

Baca juga: Banyak Napi Asimilasi Kembali Berulah, Ari Wibowo Geram, Sentil Yasonna Laoly: Ingin Ngomong Kasar

Ari Wibowo
Ari Wibowo (Kolase TribunNewsmaker- Instagram Ari Wibowo)

Ia secara blak-blakan menceritakan hal itu pada Feni Rose sebagai pembawa acara.

Dikatakan Ari Wibowo, saat itu ia ditangkap aparat karena pengaruh dari teman-temannya.

Adik Ira Wibowo ini bergaul dengan teman-teman yang sama-sama menyukai band Kiss.

Ia pun ditawari temannya untuk membeli berbagai aksesori.

Meski tidak mengenal siapa orang yang mentraktirnya, Ari sangat antusias untuk belanja piring hitam, kaos band Kiss hingga pin.

"Waktu itu usia sembilan tahun.

Jadi kan punya teman waktu kecil kita hobi band Kiss," kata Ari Wibowo.

Karena kegemarannya, ia dan teman-teman pun membeli piringan hitam hingga merchandise dari band tersebut.

Teman-temannya ada dari berbagai sekolah.

Ari mengaku awalnya tidak tahu saat itu uang untuk membeli piringan hitam hingga kaos didapat dari mana.

Ia hanya mengikuti teman-temannya saja.

Ari kemudian menyadari kalau ulang tersebut mengambil dari kas sekolah.

"Terus waktu pulang sekolah diajakin beli piringan hitam, kaos Kiss, pin bulat-bulat.

Kami nggak tanya itu uang dari mana," kata Ari.

Ternyata teman-teman ini dari sekolah yang berbeda, sama-sama SD kelas 3 atau empat, tapi dia dari sekolah yang berbeda.

Ternyata dia itu nyolong kas sekolah," sambungnya.

Baca juga: Sempat Tersandung Hoax Soal Kematian Dokter karena Corona, Ari Wibowo Minta Maaf, Ini Klarifikasinya

Baca juga: POPULER - Banyak Napi Asimilasi Kembali Berulah, Ari Wibowo Geram, Sentil Yasonna Laoly

Ari dan teman-temannya ternyata dilaporkan oleh pemilik toko tempatnya berbelanja ke pihak yang berwajib.

Meski tak tahu menahu soal asal uang, Ari saat itu sempat berstatus sebagai tersangka.

"Jadi ya dipanggil polisi sebagai tersangka awalnya, kan ikut memakai uangnya," jelas Ari Wibowo.

Meski sempat ditahan untuk dimintai keterangan, Ari akhirnya dilepaskan.

Ari diminta untuk mengembalikan barang yang sudah dibelinya pakai uang kas.

Saat itu, adik dari Ira Wibowo ini sampai menangis di kantor polisi karena tidak ingin mengembalikan.

“Karena pakai uang kas, tapi karena beda sekolah, ya udah ketahuan gak mungkin terlibat gitu.

Akhirnya disuruh balikin barangnya aja.

Waktu itu nangis nggak mau balikin," ujarnya.

Ari rupanya tidak ingin barang-barang yang berbau band Kiss itu ikut disita.

Tersandung Hoax Kematian Dokter karena Corona, Ari Wibowo Minta Maaf

Aktor Ari Wibowo minta maaf karena sempat mengunggah kabar hoax mengenai seorang dokter yang meninggal karena terinfeksi virus corona atau Covid-19.

Ari Wibowo sebelumnya membagikan kabar mengenai dokter Hadio Ali di laman Instagramnya.

Dokter Hadio dikabarkan meninggal dunia karena terpapar virus corona setelah dirinya merawat pasien positif.

Beredar potret disertai narasi sedih mengenai sang dokter.

Dalam foto terlihat seseorang mengenakan masker tengah berdiri di depan pagar sebuah rumah dan memandang anak-anaknya dari jauh.

Pada berita yang beredar, foto tersebut merupakan foto almarhum dokter Hadio Ali.

Aktor Ari Wibowo.
Aktor Ari Wibowo. (Kolase TribunNewsmaker - Instagram Ari Wibowo)

Kisah haru di balik kematian sang dokter pun viral di media sosial.

Ari Wibowo juga sempat membagikan kisah tersebut.

Namun belakangan diketahui bahwa kisah sedih di balik meninggalnya sang dokter adalah hoax.

Ari Wibowo lantas memberikan klarifikasi bahwa postingannya soal dokter yang tertular virus corona adalah hoax alias kabar bohong.

Sadar dirinya tersandung hoax, Ari Wibowo pun meminta maaf karena sempat menyebarkan tanpa mencari tahu kebenarannya.

Ia meminta maaf kepada keluarga almarhum dokter Hadio Ali dan masyarakat Indonesia.

Lewat laman Instagram pribadinya, @ariwibowo_official, Senin (23/3/2020), ia mengunggah potret sang dokter dan mengucapkan maaf.

"Koreksi HOAX postingan ku sebelumnya!

Share:
Menuntut Lockdown Bermodal Hoax Dokter Wafat Karena Tangani Pasien Corona

Beberapa hari ini berseliweran gambar dokter yang meninggal dunia. Salah satunya adalah dokter Hadio Ali, Jakarta Selatan.

Dari berbagai sumber, saya pernah membaca kalau ada 3 atau 4 dokter meninggal dunia karena menangani pasien positif Covid19. Dokter Hadio Ali ini salah satunya.

Hari ini, entah bagaimana ceritanya, cerita almarhum dokter Hadio Ali kembali mencuat. Narasinya menyedihkan.

Gambar yang dibagikan juga sangat menyentuh. Ada gambar lelaki sedang berdiri di pagar rumah, pakai masker, dan dua anak duduk di teras rumah. Ceritanya, itu adalah pertemuan terakhir almarhum dokter Hadio Ali dengan anak-anaknya.

Sebenarnya narasi ini bagus. Pelajaran agar kita betul-betul menjaga diri dari orang lain, sekalipun sangat merindukannya. Masalahnya, itu bukan foto dokter Hadio Ali. Itu adalah foto dokter di Malaysia yang dibagikan oleh sepupunya.

Dokter tersebut sedang ditugaskan untuk menangani Covid19, jadi tak mau ambil resiko mendekati anak-anaknya. Selain itu, anak almarhum semuanya perempuan. Lalu bandingkan dengan foto yang beredar.

Kemudian, narasi yang menyertainya, yang menyebut bahwa almarhum dokter Hadio Ali ini terpapar karena corona saat menangani pasien. Padahal almarhum terpapar corona saat di Singapura.

Lebih dari itu, almarhum memiliki penyakit bawaan, paru-paru. Sehingga corona yang datang menghampirinya itu memperparah dan membuatnya tak tertolong.

Dari kasus ini, kita akhirnya paham bahwa almarhum meninggal bukan karena terpapar saat menangani pasien. Selain itu, beliau meninggal juga karena ada penyakit bawaan.

Saya (Ari Wibowo) MOHON MAAF kepada keluarga almarhum atas kesalahan tsb.

Tujuanku baik, menyadarkan org2 yg masih asik jalan2 & anggap enteng pengorbanan para pekerja medis yg mati2an berusaha menyelamatkan kami semua..

Mereka menjauhkan diri dari keluarga mereka demi kita, guys.. Tolong hargai pengorbanan mereka. Caranya. STAY THE FUCK HOME, buat kamu YG TDK PERLU keluar rumah!

Buat mayoritas yg sudah sadar, terima kasih sebanyak-banyaknya.. GBU ALL..." tulis Ari Wibobo. 

(TribunNewsmaker.com/ Listusista)

Baca juga di Tribunnews Tak Disangka, Aktor Ari Wibowo Ternyata Pernah Ditangkap Polisi saat Kelas 3 SD, Terjerat Kasus Ini

Tags:
Ari WibowopolisiFeni Rose
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved