Breaking News:

Sindiran Anggota DPR RI Dedi Mulyadi soal Kasus Najwa Shihab, Dialog dengan Kursi Kosong, Kini Viral

Anggota DPR RI Dedi Mulyadi sindir kasus Najwa Shihab wawancara kursi kosong. Videonya viral.

Editor: ninda iswara
Kompas.com/ Irwan Nugraha
Dedi Mulyadi 

Dalam video itu, Dedi mengatakan bahwa dialog seperti ini dalam drama disebutnya monolog.

Hal ini sudah biasa dilakukan dalam dunia seni.

Baca juga: Najwa Shihab Dilaporkan Polisi, Dokter Tirta Siap Pasang Badan Membela: Ini Freedom of Speech

Baca juga: 5 Fakta Najwa Shihab Dipolisikan, Dianggap Rendahkan Jokowi, Pihak Berwajib Ambil Langkah Tegas Ini

"Dialog imajiner, bicara dalam ruang kosong. Ruang kebebasan berekspresi yang bisa dilakukan siapa pun karena ini bagian dari tata kehidupan. Di mana seni adalah ruang-ruang untuk buat kita eksepresikan sleuruh hati kita, bisa membuat menangis, tertawa dan bisa membuat orang jadi marah. itulah seni," kata Dedi dalam video itu.

Hingga Jumat (9/10/2020) pukul 09.55 WIB, Video itu mendapat 40.919 like dan 2.606 komentar serta 4.581 kali dibagikan di Facebook.

Dikonfirmasi terpisah via telepon, Jumat (9/10/2020), Dedi membenarkan "dialog" itu.

Ia mengatakan, "dialog" dengan kursi kosong itu merupakan sebuah sindiran untuk kasus Najwa Shihab.

Seperti diketahui Najwa Shihab dalam program Mata Najwa melakukan wawancara dengan kursi kosong yang ditayangkan Narasi TV.

Najwa Shihab seolah-olah sedang mewawancarai Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto seputar masalah pandemi.

Aksi itu berbuntut panjang. Relawan Jokowi melaporkan Najwa ke Polda Metro Jaya dengan tudingan melanggar UU ITE.

Namun Polda Metro Jaya menolak laporan itu dan menyarankan pelapor melaporkan masalah itu ke Dewan Pers.

Belakangan Dewan Pers menyatakan bahwa wawancara in absentia yang dilakukan Najwa tidak melanggar kode etik jurnalistik.

Dedi menilai, apa yang dilakukan Najwa Shihab itu adalah hal biasa dalam dunia drama.

Tak ada sesuatu yang harus diperkarakan secara serius.

"Jangan buang-buang waktu dan energi untuk melaporkan masalah itu ke polisi," kata Dedi.

"Apakah setiap orang yang ngnomong sendiri harus dilaporkan? Kalau begitu, orang gila pun yang biasa ngomong sendiri harus dilaporkan?" tanya Dedi.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
Dedi MulyadiNajwa ShihabTerawan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved