Breaking News:

Virus Corona

Pemerintah Sebut Vaksin Covid-19 akan Tersedia Bulan Depan, Berikut Kelompok yang Jadi Prioritas

Menurut pemerintah, ketiga perusahaan tersebut sepakat menyediakan vaksin untuk Indonesia pada bulan November mendatang.

Editor: Irsan Yamananda
europeanpharmaceuticalreview.com
ILUSTRASI vaksin Covid-19. 

Vaksin dari ketiga perusahaan tersebut kini sudah masuk uji klinis tahap ketiga dan dalam proses mendapatkan emergency use authorization (EUA) di sejumlah negara.

Cansino melakukan uji klinis tahap ketiga di China, Arab Saudi, Rusia, dan Pakistan.

Lalu, G42/Sinopharm melakukan uji klinis tahap ketiga di China, Uni Emirat Arab (UEA), Peru, Moroko, dan Argentina.

Sementara itu, Sinovac melakukan uji klinis tahap ketiga di China, Indonesia, Brasil, Turki, Banglades, dan Chile.

Adapun emergency use authorization dari Pemerintah China telah diperoleh ketiga perusahaan tersebut pada Juli 2020.
Pemerintah UAE ikut memberikan emergency use authorization kepada G42/Sinopharm.

Baca juga: Vaksin Covid-19 Belum Tersedia, Ketua MPR Bambang Soesatyo Ajak Warga Terapkan Protokol Kesehatan

Kelompok prioritas vaksin

Sementara itu, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan, ada kelompok masyarakat yang menjadi prioritas untuk mendapatkan vaksin tahap pertama.

Mereka adalah tenaga kesehatan dan aparat keamanan yang berada di garis terdepan dalam penanganan Covid-19.

Selain itu, tenaga pendidik dan pihak-pihak yang melakukan pelayanan publik juga mendapat prioritas.

Terawan juga menegaskan bahwa pihak yang selama ini berada di garda terdepan pelayanan dan tidak mampu secara ekonomi akan ditanggung biaya vaksinnya oleh pemerintah.

Hal ini juga berlaku untuk peserta PBI BPJS Kesehatan.

"Mereka yang di garda terdepan dan peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) dalam BPJS Kesehatan akan ditanggung biaya vaksinnya oleh pemerintah," lanjut Terawan.

Kebutuhan vaksin

Menko Perekonomian yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) Airlangga Hartarto mengungkap, kebutuhan vaksin Covid-19 di Indonesia  berdasarkan pembagian kelompok penerima yang telah disusun pemerintah.

"Pemerintah menyiapkan penerima berdasarkan prioritas. Yang pertama di garda terdepan. Itu terdiri dari tenaga medis, paramedis, pelayanan kesehatan, kemudian TNI, Polri dan aparat hukum. Jumlahnya sekitar 3,5 juta orang," ujar Airlangga dalam talkshow daring bersama Satgas Penanganan Covid-19 yang ditayangkan kanal YouTube BNPB, Senin (12/10/2020).

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
Covid-19virus coronavaksinSinovac
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved