UU Cipta Kerja
Prabowo Yakin Kericuhan Demo Tolak UU Cipta Kerja Dibiayai Asing, BEM SI : Itu Penggembosan Gerakan
Menurut Prabowo, ada dalang di balik kerusuhan setelah demo tolak UU Cipta Kerja tersebut.
Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Aksi unjuk rasa tolak omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja masih menjadi perbincangan banyak orang hingga saat ini.
Pasalnya, tak sedikit aksi demo yang terjadi di beberapa daerah Indonesia berujung pada kerusuhan.
Kerusuhan yang paling disorot adalah yang terjadi di Jakarta pada hari Kamis, 8 Oktober 2020 kemarin.
Sontak, pihak berwajib mengamankan beberapa orang dalam kerusuhan tersebut.
Tak sedikit juga figur publik yang turut mengomentari kerusuhan dalam aksi demonstrasi tersebut.
Diantaranya ada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Baca juga: Fadli Zon Kritik UU Ciptaker, Alasan Prabowo Beda Sikap Kini Jelas: Yang Demo Belum Baca Omnibus Law
Baca juga: AKHIRNYA DIRESPON! Mengapa Fadli Zon Nyinyiri UU Cipta Kerja Sedangkan Prabowo & Gerindra Mendukung?
Baca juga: INGAT Janda Cantik Terobsesi Jadi Istri Prabowo Subianto? Lihat Kabar Barunya, Rumah Semewah Istana

Menurut Prabowo, ada dalang di balik kerusuhan setelah demo tolak UU Cipta Kerja tersebut.
Ia juga mengatakan bahwa kerusuhan itu dibiayai oleh pihak asing.
"Ini pasti ada dalangnya. Ini pasti anasir-anasir ini. Ini pasti anasir yang dibiayai asing."
"Enggak mungkin seorang patriot mau bakar (fasilitas umum) milik rakyat," kata Prabowo dalam wawancara khusus yang dirilis DPP Partai Gerindra, Senin (12/10/2020) seperti dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: GNPF, FPI, PA 212, dan Ormas Dikabarkan akan Gelar Aksi Tolak UU Cipta Kerja di Istana Negara Besok
Dia pun menilai bahwa penggerak aksi demonstrasi ini tidak bertanggung jawab.
"Ini kan mencelakakan anak-anak kita."
"Dalang ini tidak bertanggung jawab sama sekali. Saya sangat prihatin."
"Ini kan lagi Covid-19," ujarnya.
Ia meyakini, ada kekuatan-kekuatan asing yang tidak ingin Indonesia aman dan maju.