Terungkap Pelaku yang Bunuh Bocah & Perkosa Ibunya Ternyata Napi Asimilasi, Sudah Rencanakan Aksinya
Pihak kepolisian akhirnya berhasil menangkap pelaku pembunuhan dan pemerkosaan di Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Terungkap motif pembunuhan bocah dan pemerkosaan terhadap ibunya.
Pihak kepolisian akhirnya berhasil menangkap pelaku pembunuhan dan pemerkosaan di Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur.
Pelaku bernama Samsul Bahri (36) kini telah diamankan polisi.
Samsul ditangkap saat bersembunyi dibawah pohon besar.
“Dia bersembunyi di bawah pohon besar,” kata Kapolres Langsa, AKBP Giyarto SH SIK, melalui Kasat Reskrim, Iptu Arief S Wibowo.
Ia mendapatkan sejumlah luka tembak pada kakinya karena sempat melawan saat hendak ditangkap.
Baca juga: Selamatkan Ibu yang Diperkosa, Bocah 9 Tahun Malah Dibacok Pelaku, Pemakaman Tak Dihadiri Orangtua
Baca juga: Pria di Aceh Datangi Rumah Wanita dan Memperkosanya, Sampai Bacok Anak Korban yang Bela Sang Ibu

Kini Samsul harus menjalani proses hukum untuk mempertanggung-jawabkan perbuatannya.
Ia tega membunuh korban, RG yang baru berusia 9 tahun.
Bocah malang itu tewas dibacok saat berusaha menyelamatkan ibunya DN (28) yang diperkosa oleh pelaku.
Setelah membacok korban, pelaku juga membawa kabur RG.
Jasad RG baru ditemukan beberapa hari setelah kejadian.
Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa pembunuhan dan pemerkosaan ini terjadi di Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur jelang subuh.
Saat ini, jenazah bocah kecil malang yang sempat dibuang ke sungai oleh Samsul sudah berhasil ditemukan dan
dimakamkan.
Sementara itu, ibu kandung RG yang diperkosa dan dianiaya oleh Samsul masih menjalani perawatan di rumah sakit daerah setempat.
Baca juga: Kronologi Bocah 9 Tahun di Aceh Dibacok dan Dibawa Kabur Seusai Bela Ibunya yang Hendak Diperkosa
Baca juga: Sakit Perut Dikira Masalah Lambung, ABG 13 Tahun Ini Ternyata Hamil 7 Bulan, Diperkosa Sang Ayah!
Terencana
Polisi menyebut jika aksi pemerkosaan yang dilakukan Samsul kepada ibu kandung RG rupanya sudah terencana
Penyidik Polres Langsa mengungkapkan motif tersangka Samsul Bahri dalam kasus pembunuhan dan pemerkosaan yang terjadi pada pada Sabtu (10/10/2020) dini hari kemarin.
Samsul juga dikabarkan baru beberapa bulan bebas dari penjara Lempabag Pemasyarakatan Tanjung Gusta, Medan karena mendapat asmilasi Covid-19.
"Untuk motif kasus ini, tersangka Samsul Bahri ingin memperkosa ibu korban, namun tersangka dari awal telah membawa sebilah parang bersamanya," ujar Kapolres Langsa, AKBP Giyarto SH SIK, melalui Kasat Reskrim, Iptu Arief Sukmo Wibowo SIK ketika dikonfirmasi Serambinws.com, Senin (12/10/2020).
Orangtua Korban Tak Hadiri Pemakaman
RG, bocah yang tewas dibacok saat selamatkan ibunya telah dikebumikan di TPU Gampong Alue Gadeng Kampung, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, usai Shalat Magrib pada Minggu (11/10/2020) malam.
Sementara itu, DN ibu kandung dari sang bocah malang tersebut saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit setelah diperkosa dan dianiaya Samsul Bahri.
Proses pemakaman RG pun tanpa dihadiri oleh kedua orangtuanya.
Keuchik Alue Gadeng Kampung, Dedi mengatakan, korban RG sudah selesai dikebumikan usai Shalat Magrib.
Menurut Keuchik Dedi, proses pemakaman diikuti keluarga dan kerabat dekat serta ratusan warga yang ikut mengantarkan jenazah RG ke tempat peristirahatan terakhir.
Ia melanjutkan, kedua orangtua RG tak bisa mengantarkan jenazah sang bocah kecil tersebut.

Kedua orangtua korban hanya bisa pasrah dan mengikhlaskan kepergian anak lelakinya tersebut.
Ayah korban pun tidak bisa hadir lantaran harus menemani ibu kandung RG di rumah sakit.
“Mereka tidak bisa mengantarkan jenazah anaknya dan hadir ke pemakaman, karena ibu korban yang ditemani ayahnya kini masih dirawat di salah satu RS di Langsa,” ujar Keuchik Dedi.
Korban Tumbang Usai Dibacok
RG bocah 9 tahun tewas setelah dibacok saat menolong ibunya yang tengah diperkosa di rumahnya sendiri.
Dikutip TribunnewsBogor.com dari Serambinews.com, Informasi dihimpun, perbuatan keji tersangka ini dilakukan di rumah korban yang lokasinya jauh dari pemukiman penduduk lainnya lantaran berada di area sekitar perkebunan warga, Sabtu (10/10/2020) diperkirakan dini hari.
Peristiwa itu diperkirakan terjadi antara pukul 01.00 WIB - 03.00 WIB dini hari.
Saat itu, DN bersama anak lelakinya yang berusia 9 tahun sedang tidur di rumah mereka yang lokasinya berada di tengah kebun sawit.

Rumah korban memang jauh dari rumah penduduk gampong lainnya.
Sementara itu, saat kejadian suami DN sedang tidak ada di rumahnya.
Suami DN diketahui tengah mencari ikan di sungai dan paginya baru pulang.
Saat itu, tersangka datang ke rumah mereka hendak memperkosa DN (28) ibu korban, dan RG (9) kemudian terbangun berniat membantu ibunya.
RG pun berusaha melawan pelaku agar ibunya bisa selamat.
Namun tersangka Samsul langsung menebaskan parah ke tubuh bocah kecil itu di bagian dada dan perut (sesuai keterangan ibu korban).

Setelah memuaskan nafsu bejatnya, pelaku mengikat DN.
Sementara itu, jasad RG dimasukkan ke dalam karung dibawa tersangka ke arah sungai untuk dibuang.
Saat tersangka lengah, DN berhasil melepaskan ikatan di tangannya dan kabur mencari pertolongan ke permukiman warga Gampong Alue Gandeng Kampung.
Namun saat aparat kepolisian bersama warga pagi Sabtu itu datang ke lokasi sekitar sungai, jasad korban kelas 2 SD itu tidak ada lagi di sana. (Tribunnewsmaker.com/ *)
Sebagian artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Motif Pelaku Bunuh Bocah & Perkosa Ibunya Terungkap, Samsul Sudah Berencana Sejak Bebas dari Penjara
dan di Tribunnews Pembunuh Bocah & Pemerkosa Ibunya di Aceh Timur Ternyata Napi Asimilasi, Aksi Sudah Direncanakan