Kata-kata Terakhir Bocah yang Tewas saat Lindungi Ibunya Diperkosa, Berujar 'Sakit' Lalu Terdiam
Fadil masih tak menyangka, anak kebanggannya itu tewas dengan cara memilukan.
Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Salma Fenty Irlanda
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Fadli Fajar, ayah kandung R (10) bocah SD yang tewas setelah disabet parang oleh Samsul Bahri ketika tengah berusaha menolong ibunya yang diperkosa kini cuma pasrah.
Ia terlihat mengenang putranya yang baru saja merayakan ulang tahunnya ke-10 itu.
Fadil masih tak menyangka, anak kebanggannya itu tewas dengan cara memilukan.
Ia pun menceritakan bagaimana detik-detik R tewas setelah ditebas oleh Samsul Bahri.
Baca juga: Biadabnya Residivis Perkosa Ibu Muda & Bunuh Anaknya yang Berusaha Melindungi, Buang Jasad ke Sungai
Baca juga: POPULER Gadis 19 Tahun Diperkosa Pamannya Hingga Hamil, Diancam Dibunuh hingga Tak Berani Bercerita
Dikutip TribunMataram.com dari Serambinews.com, R selama ini sebenarnya ikut tinggal dengan Fadil di Medan, Sumatera Utara.
Namun, belakangan R memilih ikut ibunya D (28) di Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur
Diakuinya, sejak berpisah dengan korban D dua tahun lalu, R bersama sang adik memang tinggal bersama dirinya di Medan Selayang.
"Tanggal 19 September 2020 lalu, saya baru saja merayakan ulang tahun almarhum yang genap berusia 10 tahun," ujar pria berdarah Aceh-Karo ini sambil menangis.
Berapa hari setelah merayakan ultahnya yang ke-10, korban D datang ke rumahnya di Medan Selayang dengan maksud membawa Rangga ke Aceh.
Seperti sudah firasat, saat itu Fadli Fajar mengaku berat melepas kepergian putra pertamanya itu.