Provokasi Mahasiswa Jika Ada Penyusup dari Polisi yang Bakal Rusuhkan Demo, ASN di Kalsel Ditangkap
Memperingati mahasiswa bahwa ada penyusup dari pihak polisi yang hendak membuat demo rusuh, ASN asal Kalimantan Selatan ditangkap.
Editor: Salma Fenty Irlanda
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Memperingati mahasiswa bahwa ada penyusup dari pihak polisi yang hendak membuat demo rusuh, ASN asal Kalimantan Selatan ditangkap.
Ialah FH (46), seorang Aparatur Sipil Negara ( ASN) di Banjarbaru, Kalimantan Selatan yang harus berurusan dengan polisi karena statusnya.
Melalui media sosialnya, FH menyebarkan kata-kata provokasi di mana dirinya mengatakan bahwa ada polisi yang sengaja menyamar untuk memicu kerusuhan dalam demo.
Baca juga: Pengakuan Mahasiswa dalam Demo Anarkis UU Cipta Kerja : Lagi Makan Pempek, Ditembak Gas Air Mata
Baca juga: Detik-detik Penangkapan Pria Penyusup Pembawa Senjata Tajam di Demo Mahasiswa Tolak UU Cipta Kerja
Penangkapan tersebut dilakukan karena postingan di akun media sosial miliknya dianggap menyebarkan ujaran kebencian dan berita hoaks terhadap institusi kepolisian.
Dalam postingannya itu, FH menyebut aksi demonstrasi mahasiswa akan berjalan kondusif jika dijaga aparat TNI.
Sebaliknya, aksi penyampaian aspirasi tersebut akan rusuh jika dijaga aparat kepolisian.
Tak hanya itu, dalam postingannya itu FH juga memperingatkan para demonstran untuk berhati-hati terhadap penyusup dari polisi.
"Demo hari ini di Banjarmasin akan damai ketika dikawal TNI. Namun, sebaliknya jika POLRI maka akan rusuh. Kepada adik-adikku dan kawan sekalian yang demo, hati-hati penyusup dari intel berpakaian almamater, karena tadi tampak terlihat dari polda ada beberapa intel yang membawa almamater patut diduga ini provokasi yang dilakukan oleh mereka untuk rusuh," tulis FH di akun media sosialnya.
Kabag Humas Polres Banjarbaru Iptu Tajudin mengatakan, yang bersangkutan kini sudah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Pasalnya, postingan yang ditulis FH dianggap tudingan serius kepada institusi kepolisian.