POPULER Megawati Pertanyakan Sumbangsih Milenial, Arteria Dahlan Bela, 'Kini Tak Ada Budi Pekerti'
Politikus PDIP Arteria Dahlan memberikan tanggapan soal pidato Megawati yang menuai kontroversi.
Editor: Talitha Desena
Megawati Soekarno Putri menegaskan dalam demo tidak aturan boleh merusak fasilitas umum
“Apa ada aturan dalam demo. Ada aturan dalam demo diizinkan karena ada reformasi, apa ada aturan demo merusak? Tidak ada, saya yakin,” ujarnya.
Megawati bahkan siap berdebat jika ada yang tidak terima dengan pernyataannya ini, karena dia meyakini aksi unjuk rasa yang diikuti perusakan memang tidak sesuai dengan prosedur demonstrasi.
"Kalau ada orang yang bilang 'ada, bu', mana? Sini kasih tahu saya," lanjutnya.
Megawati menyebut dirinya sebagai manusia unik di Republik Indonesia karena kedua orang tuanya adalah pahlawan.
“Saya jelek-jelek gini manusia unik lho di epublik ini, bukan menyombongkan diri, orang tua saya dua-duanya pahlawan, bapak ibu saya pahlawan nasiona itu tidak gampang,’ ujarnya.
Selain itu, ia juga menyebutkan sejumlah prestasinya seperti pernah menjabat 3 kali sebagai anggota DPR salah satunya di Litsus (Penelitian Khusus) pada zaman pemerintahan Presiden Soeharto.
Ia juga menjadi Wakil Presiden dan menjadi Presiden terakhir Mandataris yang dipilih langsung oleh MPR, dan memiliki honoris causa sebanyak 9.
“Bayangkan sebagai wapres dipilih oleh MPR, terus saya naik jadi presiden dipilih oleh MPR, jadi saya selalu dihormati, saya tadi disebutkan ada 9 honois causa, 9 lho, harusnya kader PDIP bangga punya ketua saya,” ujar Megawati disambut tepuk tangan.
Maksud saya nggak menyombongkan diri, ini fakta,” ujar Megawati.
(Tribunnewsmaker/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Bela Megawati, Arteria Dahlan: Pendidikan Anak Milenial Sekarang Hanya Membesarkan Badan
dan di Tribunnews Arteria Dahlan Bela Pidato Megawati Bertujuan Baik, Sebut Pendidikan Milenial Tak Ada Budi Pekerti