Dedi Mulyadi Kritik Soal Moge, Sebut Tak Cocok di Indonesia: Suaranya Keras Memekakkan Telinga
Anggota DPR RI yang juga dikenal sebagai seorang budayawan Dedi Mulyadi mengungkapkan kritikannya soal motor gede alias moge.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Sebelumnya diberitakan, sebuah video yang memperlihatkan dua anggota TNI dikeroyok pengendara motor gede ( moge) viral di media sosial.
Video itu diunggah akun Instagram @reporter.minang yang menyebutkan pengeroyok adalah sejumlah orang yang diduga anggota klub motor gede.
"Sepotong video aksi main keroyok segerombolan anggota klub motor besar terjadi di Kota Bukittinggi, persisnya di Simpang Tarok, Jumat, 30 Oktober 2020 sore viral di jagad maya," tulis akun tersebut.
Dalam video itu terlihat korban didorong hingga tersungkur. Setelah itu, salah satu pelaku menendang kepala korban.
Setelah kejadian, dua orang anggota klub motor gede (moge) Harley Davidson asal Jawa Barat ditangkap polisi setelah diduga mengeroyok dua anggota TNI asal Kodim 0304 Agam, Sumatera Barat.
Dua orang tersebut masing-masing adalah MS (49) dan B (18). Keduanya dijerat Pasal 170 KUHP tentang tindak kekerasan di depan umum dengan ancaman 5 tahun penjara.
"Dua orang sudah kami tahan inisial MS (49 th) dan B (18 th). Pasal yang dipersangkakan adalah 170 KUHP," kata Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara yang dihubungi Kompas.com, Sabtu (31/10/2020).
Dody mengatakan, awalnya kasus itu sudah didamaikan secara kekeluargaan pada Jumat (30/10/2020) sore.
Namun ternyata korban kemudian membuat laporan polisi pada malam harinya.
"Kami hanya menindaklanjuti laporan yang dibuat korban ke polres dan sudah kami tindaklanjuti. Pelaku yang terbukti lakukan tindak pidana sebanyak dua orang dan saat ini sudah dilakukan penahanan di rutan polres," kata Dody.

Dedi Mulyadi Tunjukkan kepada Megawati Sumbangsih Kaum Milenial, Sebut Nama Bintang Emon
Anggota DPR yang juga seorang YouTuber, Dedi Mulyadi mengatakan, setiap generasi pasti memberikan kontribusi bagi bangsanya.
Kontribusi itu bisa berbentuk karya nyata seperti penemuan, kewirausahaan dan juga dalam bidang keilmuwan.
Hal itu disampaikan Dedi untuk merespons pernyataan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri terkait sumbangsih kaum milenial bagi bangsa dan negara.
Sebelumnya, Megawati mempertanyakan sumbangsih kaum milenial kepada bangsa dan negara.