Prambanan Jazz Festival Virtual 2020, Pamungkas Tak Lanjutkan Penampilan, Ardhito Pramono Terpeleset
Serba-serbi Prambanan Jazz Festival Virtual 2020. Ardhito Pramono terpeleset hingga jatuh.
Editor: ninda iswara
Meski begitu, penonton yang menyaksikan tetap memberikan respons yang positif terhadap Nadin Amizah atas penampilannya.
Dengan latar Candi Prambanan dan langit jingga, Nadin Amizah dengan suaranya yang syahdu menyanyikan tujuh lagu.
2. Tribute to Djaduk Ferianto

PJF Virtual 2020 juga menampilkan tribute to mendiang Djaduk Ferianto lewat penampilan duet orkes Sinten Remen bersama penyanyi Endah Laras.
Penghormatan ini juga sekaligus mengenang sang maestro yang wafat sekitar satu tahun lalu atau tepatnya pada 13 November 2019 akibat serangan jantung.
Suara merdu vokalis Endah Laras mengajak penonton mengenang kembali Djaduk Ferianto dalam memandu orkes keroncong tersebut.
Endah Laras meminta agar jangan berlarut-larut menangisi kepergian Djaduk Ferianto.
"Jangan nangis, tidak ada nangis, kita lanjutkan karya karya Djaduk Ferianto," kata Endah Laras.
Sinten Remen dan Endah Laras membawakan "Syair Kerinduan", "Geef Mij Maar Nasi Goreng", "Ayo Ngguyu", dan lagu daerah asal Jawa Barat yang berjudul "Es Lilin".
3. Setengah penampilan Pamungkas

Penonton semakin semarak ketika penyanyi Pamungkas mendapat giliran selanjutnya tampil di atas panggung PJV Virtual 2020.
Namun, Pamungkas tidak bisa melanjutkan penampilannya karena hujan yang turun di kawasan pelataran Candi Prambanan, Yogyakarta.
Dia hanya membawakan "Bottle Me Your Tears", "Flying Solo", "Kenangan Manis", "One Only", dan "To The Bone".
4. Ardhito Pramono terpeleset dan jatuh

Hujan reda, penyanyi Ardhito Pramono unjuk gigi di atas panggung PJF Virtual 2020.