Ariel Noah Ceritakan Masa Lalunya, Awali Karir Sebagai Penyanyi Kafe, Dilema & Drop Out dari Kampus
Cerita masa lalu Ariel Noah soal perjalanan karirnya. Di drop out dari kampus.
Editor: ninda iswara
"Kalau Lebaran ngumpul di Jakarta pasti disuruh nyanyi. Ya gitu ada bibi sama saudara-saudara lainnya," kata Ariel.
Memiliki suara yang bagus, Ariel juga kerap dicari saat acara keluarga digelar.
Meski kadang menolak, orangtuanya terus membujuk Ariel untuk bernyanyi di acara keluarga.
"Biasanya dicariin gitu 'mana si Ariel, suaranya bagus banget'. Nah abis nyanyi baru dikasih THR," kata dia.
Tidak hanya bernyanyi di acara keluarga, saat beranjak remaja Ariel mulai tampil di acara-acara sekolah dengan grup bandnya.
Baca juga: Kru Band Terdampak Corona, Noah Donasikan Rp 700 Juta, Ariel Lelang Gelang hingga Peran Raffi Ahmad
Baca juga: Akui Masih Berhubungan dengan Ariel Noah, Ini Tanggapan Luna Maya Soal Balikan, Beri Kode Keras!
Nyanyi-nyanyi di Kafe

Kemampuan bernyanyinya pun terus terasah.
Pria kelahiran 16 September 1981 ini membentuk beberapa grup band hingga SMA.
Bahkan selepas SMA 2000, ia sempat menganggur setahun sebelum masuk kuliah.
Waktu kosongnya itu pun ia gunakan untuk tampil di kafe-kafe Bandung dengan bandnya.
Awal-awal tampil di kafe, Ariel mengaku sempat tak diberi bayaran.
Namun, lambat laun ada kafe yang mengontrak bandnya untuk terus manggung di tempat itu.
Dalam sepekan, ia bisa tampil tiga kali di kafe tersebut.
"Iya cari-cari kafe untuk bisa main di sana (ngeband) karena aku hobi nyanyi dan kebetulan aku nganggur setelah SMA. Pernahlah enggak dibayar, tetapi ada juga yang ngasih (bayaran)," ucap Ariel.
Dari manggung kafe ke kafe, Ariel bisa dapat komisi Rp 150.000 hingga Rp 300.000 per bulan.