FAKTA Video Viral Ibu Hamil Ditandu karena Jalan Rusak, Bayinya Meninggal, Bupati Akui Kurang Dana
Ibu hamil terpaksa harus ditandu untuk melewati jalanan rusak itu. Kejadian direkam oleh salah seorang warga.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Belakangan ini viral video ibu hamil terpaksa harus ditandu e puskesmas.
Ibu hamil tersebut ditandu lantaran akses jalan rusak dan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.
Peristiwa ini terjadi di Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak, Banten.
Viralnya video ini langsung mendapat sorotan dari berbagai pihak.
Banyak yang miris melihat keadaan jalan yang rusak parah.
Terlebih jalan tersebut tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.
Baca juga: KISAH VIRAL Pengemis Tajir Dona Doni Tabungannya Rp 130 Juta, di Kantong Kumal Masih Ada Rp 5 Juta
Baca juga: VIRAL Pilot Cantik Menikahi Prajurit TNI, Justru Makin Mantap Meski Tahu Berapa Gaji Suami

Hal ini sangat menyusahkan warga.
Terutama bagi warga yang hendak melahirkan.
Ibu hamil terpaksa harus ditandu untuk melewati jalanan rusak itu.
Kejadian direkam oleh salah seorang warga.
Postingan tersebut mulanya diunggah di media sosial Facebook oleh akun Badry Aldiansyah.
Setelah videonya viral, pemilik akun tersebut diamankan polisi.
Hal itu diungkapkan oleh Rinaldi, kakak ipar pemilik akun tersebut.
Sang adik ipar ibawa ke kantor polisi pada Selasa (3/11/2020) malam.
"Sekitar jam 20.00 adik saya dibawa ke Balai Desa Barunai, dikawal RT, ada polisi juga, lalu dibawa ke kantor polisi.
Di balai desa kepala desa bilang alasannya diamankan takut diamuk massa," kata Rinaldi dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (4/11/2020).
Keluhan soal jalan rusak
Rinaldi mengatakan, tidak melihat ada tanda-tanda masyarakat yang marah karena postingan yang dibuat oleh adik iparnya.
Justru kata dia, malah banyak masyarakat yang mendukung karena sejak dahulu mengeluh jalan di desanya rusak.
Status yang dibuat oleh adik iparnya, kata Rinaldi, berisi keluhan soal jalan rusak hingga ibu hamil yang hendak melahirkan saja harus ditandu menggunakan bambu dan sarung.
Saat ini Rinaldi mengatakan, adik iparnya kini berada di Polsek Panggarangan.
Pihaknya sedang mengupayakan untuk membawa pulang yang bersangkutan.
Takut diamuk massa
Sementara Kapolsek Panggarangan, AKP Rohidi mengatakan, pemilik akun Badry Aldiansyah dititipkan di kantor polsek oleh kepala desa lantaran khawatir diamuk massa.
"Bukan diamankan, tapi dilindungi agar tidak terjadi kesalahpahaman antara pihak warga yang pro ke kepala desa dengan pihak yang sebaliknya," kata AKP Rohidi dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon.
Rohidi mengatakan saat ini sudah dilakukan musyawarah antara pihak desa dan keluarga pemilik akun Badry Aldiansyah.
Rencananya, yang bersangkutan akan dipulangkan pada Rabu sore ini.
"Masyarakat sekarang sudah reda, sudah kondusif aman," kata dia.
Penjelasan pihak desa

Sekretaris Desa Barunai, Kecamatan Cihara, Deden Budiman mengaku tidak tahu jika pemilik akun Badry Aldiansyah dibawa ke kantor polisi.
Namun demikian, kata dia video yang diposting di akun Facebooknya, benar demikian.
"Kalau masalah ditandu memang kondisinya seperti itu,
kalai pakau mobil enggak memungkinkan, sebelumnya memang habis longsor," kata Deden dikonfirmasi.
Dia mengatakan, Ibu hamil yang ditandu tersebut benama Tiyah warga Kampung Bitung, Desa Barunai, Kecamatan Cihara. Peristiwa tersebut, kata dia, terjadi pada minggu lalu.
"Ditandu kurang lebih tiga kilometer sama warga.
Ditandu hingga ke area Kantor Desa, setelah itu dibawa pakai mobil ke rumah sakit," kata dia.
Menurut Deden, Tiyah sudah melahirkan bayinya dengan selamat di RSUD Malingping.
(Tribunnewsmaker/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ibu Hamil Ditandu karena Jalan Rusak hingga Bayinya Meninggal, Ini Kata Bupati"
dan di Tribunnews Fakta Video Viral Ibu Hamil Ditandu karena Jalan Rusak, Bayinya Meninggal, Bupati Angkat Bicara