Breaking News:

Sudah 19 Hari, 3 Anak di Langkat Masih Hilang Misterius, Ortu Curhat Pilu: Kemana-mana Sudah Dicari

Belum ada petunjuk yang ditemukan untuk mengetahui keberadaan ketiga bocah itu. Kini, orang tua para bocah hanya bisa pasrah.

TRIBUN MEDAN / HO
Kapolres Langkat, AKBP Edi Suranta Sinulingga dan ratusan warga melakukan pencarian tiga anak SD yang hilang misterius di Kecamatan Salapian, Langkat, Kamis (21/10/2020). 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Tiga orang bocah di Langkat, Sumatera Utara ernama Nizam, Zahra dan Yogi hilang secara misterius.

Ketiga bocah tersebut belum juga ditemukan sejak dinyatakan hilang 19 hari yang lalu.

Anak-anak yang berusia tujuh tahun itu mendadak hilang setelah bermain bersama.

Hilangnya tiga anak itu menghebohkan warga sekitar.

Ratusan warga, termasuk aparat kepolisian turut membantu pencarian.

Polisi juga sudah menurunkan anjing pelacak.

Baca juga: VIDEO Terakhir 3 Anak 7 Tahun Sebelum 11 Hari Hilang Misterius, Terekam Lari-larian di Lokasi Ini

Baca juga: Sudah 12 Hari 3 Bocah di Sumut Hilang Misterius, Polisi Turunkan Anjing Pelacak, Ini Kesaksian Warga

Video yang merekam tiga bocah yang menghilang
Video yang merekam tiga bocah yang menghilang (Youtube TvOne)

Kendati demikian, nasilnya masih nihil.

Belum ada petunjuk yang ditemukan untuk mengetahui keberadaan ketiga bocah itu.

Kini, orang tua para bocah hanya bisa pasrah.

Mereka terus menangis dan mencari sang anak.

Sang ayah: kami cari pagi hingga malam

Kesedihan dirasakan oleh Alamsyah Saputra (41) dan istrinya, Masdiani.

Kini tiada hari mereka lewati tanpa mencari keberadaan sang anak, Zahra.

Mulai dari menyusuri parit hingga berjalan berkilo-kilometer dilakoninya demi bisa berjumpa dengan sang buah hati.

"Kemana-mana sudah dicari. Semua kerja keras, keluarga, Polres Langkat dan Polsek Salapian, warga, relawan terus mencari dari pagi sampai malam," kata dia pilu.

Bahkan lantaran tak kunjung ditemukan, sang istri Masdiani terus menangis, tak tahan jika teringat sosok anaknya.

Pekerjaan Alamsyah pun menjadi terbengkalai lantaran tenaga, waktu dan pikirannya hanya tercurah untuk menemukan putri bungsunya yang hilang.

"Saya pun tak tahu bagaimana.

Tidak ada penghasilan, tapi ada orang-orang yang berbaik hati datang memberi sesuatu untuk beli beras dan segala macam," kata dia.

Alamsyah masih ingat, Minggu (18/10/2020) pagi putrinya berpamitan untuk bermain.

Seperti biasanya, Zahra membawa handphone dan pergi ke rumah tetangganya yang memiliki WiFi. Ia pergi sekitar pukul tujuh pagi.

Anak-anak itu sempat bermain di sekitar perkebunan.

Sebab, di sana ada alat berat beko yang sedang beroperasi mengorek parit.

"Bahkan anak saya juga sempat memvideokan beko itu ngorek parit perkebunan," tutur Alamsyah.

Sekitar pukul 10, anaknya sempat pulang untuk meletakkan ponsel.

Namun kemudian, Zahra kembali pergi.

"Sekitar jam 10, anak saya ini pulang letak HP langsung pergi lagi nengok beko itu," tutur dia.

Putrinya yang biasanya kembali untuk makan siang di rumah, ternyata tak kunjung pulang sejak hari itu.

Menurut informasi, ada sekitar 6 hingga 9 orang anak yang bermain, namun ternyata tiga di antaranya menghilang.

Ingin anak segera ditemukan

Tak hanya Alamsyah, Sarkim, orangtua Nizam juga melakukan hal yang sama.

Ia terus mencari keberadaan putra pertamanya tersebut.

Sarkim mengatakan, anaknya sempat diketahui menonton alat beko, namun tak pernah pulang ke rumah.

Upaya terus dilakukan Sarkim demi menemukan keberadaan putranya.

"Tapi apa daya. Kita pun masih mencari di mana dia.

Pencarian sampai sekarang masih dilakukan.

Cuman gitu tak ada hasilnya juga," kata dia.

Dengan lirih, Sarkim berharap agar anaknya dan dua bocah lainnya yang menghilang misterius segera ditemukan.

"Satu yang kami inginkan, anak saya diketemukan," tutur dia.

Sekitar tiga pekan lalu, tiga anak berusia 7 tahun hilang di wilayah perkebunan di Dusun VI Pulka, Desa Namanjahe, Kecamatan Salapian, Langkat.

Pencarian terus dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak.

Namun hingga hari ke-19, keberadaan anak-anak itu belum diketahui.

Polisi bahkan telah menerjunkan personel hingga menurunkan anjing pelacak untuk menemukan bocah-bocah itu.

"Kami dari kepolisian proses masih terus melakukan penyelidikan.

Pencarian terus dilakukan," ujar Kapolsek Salapian, Iptu Sutrisno. (Tribunnewsmaker/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Derita Orangtua yang Kehilangan 3 Anak Mereka Secara Misterius: Kami Cari dari Pagi sampai Malam"

dan di Tribunnews Memasuki 19 Hari, 3 Anak di Langkat yang Hilang Belum Ditemukan, Ortu Pilu: Cari Pagi hingga Malam

Sumber: Kompas.com
Tags:
Langkathilangbocah
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved