Breaking News:

Tak Mau Dirawat karena Akan Menikah, Pengantin Wanita Meninggal Kena Covid-19, Orang Tua Juga Wafat

Pengantin wanita meninggal dunia setelah tidak mau dirawat di rumah sakit karena Covid-19, ini ceritanya!

Editor: Talitha Desena
Ohbulan dan theweek.in
Ilustrasi pengantin wanita meninggal 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Publik dihebohkan dengan kisah pilu seorang pengantin wanita yang meninggal dunia.

LD (28), warga Desa Wonorejo, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen meninggal dunia karena Covid-19.

Wanita tersebut menghembuskan nafas terakhirnya pada Kamis (5/11/2020).

LD baru saja pulang dari Jakarta, dua hari sebelum hari pernikahannya.

Pernikahan LD digelar pada Sabtu 24 Oktober 2020 silam.

Ketika pulang, LD mengaku badannya sakit dan pergi ke dokter.

Baca juga: Amerika Serikat Laporkan 10 Juta Kasus Covid-19, Simak Update Virus Corona Dunia 13 November 2020

Baca juga: Uji klinik 1 & 2 vaksin Covid-19 Sinovac, 1.620 Relawan di Bandung Partisipasi & Tak Ada yang Sakit

Virus Corona atau Covid-19.
Virus Corona atau Covid-19. (Kolase TribunNewsmaker - Unsplash dan Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

Ternyata kondisinya serius dan LD diminta untuk rawat inap.

Namun, karena akan menikah, dirinya menolak untuk dirawat inap.

Pernikahan akhirnya digelar secara sederhana di rumah mempelai perempuan.

"Akhirnya disuruh mondok (rawat inap), tetapi dia tidak mau karena mau menikah.

Hajatan itu digelar tanggal 24 Oktober 2020," kata Kepala Desa Wonorejo, Edi Subagyo saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (11/11/2020).

Setelah akad nikah, kedua mempelai berangkat ke Wonogiri untuk acara ngunduh mantu pada Senin (26/10/2020).

Di tengah perjalanan, LD mengeluh sakit dan ia dibawa ke RSUD dr Moewardi Solo.

Dari hasil pemeriksaan, ia dinyatakan positif Covid-19.

LD pun menjalani isolasi dan ia meninggal dunia pada Kamis (5/11/202020).

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
SragenpengantinCovid-19
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved