4 Hal Soal Kasus Pengemudi Mobil Dikeroyok Ratusan Pemotor di Makassar, Diduga Mabuk & Bawa Senjata
Menurut Kapolsek Rappocini Kompol Ashari, ASR dan rekannya, diduga dalam pengaruh minum minuman keras saat berkendara.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
"Korban mengalami luka pada bagian kepala sebelah kiri dan mengalami luka di bagian punggung belakang akibat terkena busur (anak panah)," kata Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol Supriady Idrus dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas.com.
2. Lari ke kantor polisi
Menurut polisi, peristiwa itu terjadi di Jalan Sultan Alauddin, tepat di samping kantor Polsek Rappocini.
Saat itu, menurut Ashari, massa melempari mobil ASR dengan batu dan busur panah.
Korban pun lalu terus tancap gas dan ingin masuk ke halaman Mapolsek Rappocini.
Sayangnya, sebelum masuk ke halaman kantor, mobilnya dicegat hingga ratusan orang tersebut merusak mobil dan mengeroyoknya.
Lalu, korban berhasil masuk ke kantor polisi meski sudah dengan keadaan luka-luka.
"Yang punya mobil lari masuk ke polsek menyelamatkan diri.
Luka-luka karena sudah dilempari batu, dibusuri," ucap Ashari.
3. Pelaku dikejar

Sementara itu, menurut polisi, sejumlah pelaku yang diduga melakukan penganiayaan segera diamankan.
"Sementara dikejar pelakunya.
Sudah ada yang ditangkap (sebagian)," kata Ashari.
Seperti diberitakan sebelumnya, ASR segera dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk mendapatkan perawatan.
4. Soal dugaan pistol milik ASR