Breaking News:

Kerumunan Massa di Acara Rizieq Shihab

POPULER - Anies Baswedan Diperiksa 9 Jam soal Acara Habib Rizieq, Rocky Gerung Sentil Mahfud MD

Rocky Gerung tanggapi pemeriksaan terhadap Anies Baswedan terkait acara Habib Rizieq.

Editor: Irsan Yamananda
YouTube Metro TV
Rocky Gerung. 

Anies Baswedan mengatakan dicecar 33 pertanyaan terkait kerumunan dalam acara Habib Rizieq Shihab di Petamburan.

Diketahui bersama Habib Rizieq Shihab menggelar acara pernikahan anaknya dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Sabtu lalu.

Acara pernikahan dan Maulid Nabi tersebut diselenggarakan saat pandemi Covid-19.

Selain itu DKI Jakarta juga tengah menerapkan aturan PSBB.

Kerumunan dalam acara Habib Rizieq Shihab ini membuat Anies Baswedan dipanggil ke Polda Metro Jaya untuk dimintai klarifikasi.

"Itu dipanggil buat apa dan berjam-jam, hal yang sepele, tinggal baca aturannya," kata Rocky Gerung dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Youtubenya.

Menurut Rocky Gerung terlihat upaya Polisi untuk memperpanjang pemeriksaan Anies Baswedan.

"Jadi terlihat Polisi berupaya memperpanjang pemeriksaan karena untuk melayani kepentingan istana itu, seolah udah diperiska dan akan ditemukan deliknya, karena istana berharap Anies itu kena delik," kata Rocky Gerung.

Rocky Gerung mengatakan tak mungkin ada ditemukan tindak pidana dalam aturan PSBB.

"Padahal polisi mengerti bahwa gak mungkin diberikan delik pada sifat Undang-Undang yang tidak punya kekuatan hukum ke dalam Undang-Undang karantina, tentu Polisi mengerti itu," kata Rocky Gerung.

Rocky Gerung berujar kejadian yang kini menimpah Anies Baswedan disebabkan Istana tidak memiliki kemampuan untuk mengolah informasi.

Baca juga: Tuai Kritikan Pedas Dinilai Izinkan Rizieq Shihab Gelar Acara Berkerumun, Ini Kata Anies Baswedan

Baca juga: Anies Baswedan Ngaku Surati Habib Rizieq Soal Pernikahan Putrinya: Jakarta Serius Tegakkan Protokol

tribunnews
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan pernyataan setelah selesai diperiksa oleh Polda Metro Jaya(KOMPAS.com/ROSIANA HARYANTI ()

"Seluruh kejadian terjadap Anies itu karena istana tidak punya tingten yang mengolah informasi, masa Mahfud sendiri gak punya pengetahuan Undang-Undang karantina tidak diberlakuakn karena presiden ingin PSBB, jadi mestinya ada tim yang membaca itu, polisi juga kesulitan untuk menegakn hukum untuk yang sifatnya yang tidak konstan," kata Rocky Gerung.

Untuk itulah kata Rocky Gerung, sejumlah petinggi membuat konferensi pers terkait kerumunan acara Habib Rizieq Shihab.

"Itu yang menerangkan mengapa orang yang paham itu terpaksa memberi konfersensi pers karena takut dibully sama ahli hukum.

Pak Doni langsung bicara bahwa Anies gak ada salahnya, Pangdam Jaya menerangkan hal yang sama,
jadi terlihat yang punya tingteng adalah Pangdam jaya, Pak Doni, sementara istana tidak punya karena mengandalkan opini publik melalui konferensi pers Mahfud lalu diundang panglia abri menernagkan situasi tapi tetap tidak ada pakemnya," kata Rocky Gerung.

Rocky Gerung mengatakan itu semua menunjukan kemampuan istana untuk mengolah informasi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Tags:
Anies BaswedanHabib RizieqRizieq ShihabRocky GerungDKI Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved