Breaking News:

Kerumunan Massa di Acara Rizieq Shihab

Relawan Mengundurkan Diri, Geram Satgas Kirim 20.000 Masker ke Rizieq Shihab: 'Harusnya Ditertibkan'

Menurut relawan, Satgas Covid-19 seharusnya menertibkan acara tersebut, bukan malah menyumbang alat medis.

Editor: Irsan Yamananda
Kompas.com/Ihsanuddin
Potret suasana Maulid Nabi dan pernikahan anak Habib Rizieq 

Bentuk pemberian masker itu sontak saja menjadi sorotan publik.

Baca juga: Beri Masker ke Acara Habib Rizieq Tuai Pro Kontra, Doni Monardo Minta Maaf, Beri Penjelasan Ini

Baca juga: Doni Monardo Soroti Kerumunan di Acara Habib Rizieq, Minta Anies Baswedan Tegakkan Perda Covid-19

Potret suasana Maulid Nabi dan pernikahan anak Habib Rizieq
Potret suasana Maulid Nabi dan pernikahan anak Habib Rizieq (Kompas.com/Ihsanuddin)

Pemerintah dituding mendukung acara tersebut.

Mengenai hal itu, Doni Monardo pun memberikan klarifikasi.

Ia menegaskan pemberian masker dan hand sanitizer bukan merupakan suatu bentuk dukungan digelarnya kegiatan di Petamburan, Jakarta Barat, Sabtu (14/11/2020) malam.

"Pemberian masker ini bukanlah merupakan bagian dari upaya mendukung acara," ujar Doni dalam Konferensi Pers secara virtual dari Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Minggu (15/11/2020).

Melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu, Doni yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), menjelaskan bahwa pemberian masker merupakan langkah terakhir setelah sebelumnya kegiatan di Petamburan dinilai tak dapat lagi dicegah.

Oleh karena itu, lanjut Doni, langkah pemberian masker semata-mata untuk tetap memberikan perlindungan kepada masyarakat agar tak terpapar Covid-19.

"Sehingga jalan terakhir adalah memberikan masker.

Semata-mata adalah untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat,” jelasnya.

Meski demikian, ia mengakui, Pemerintah Pusat juga telah mengimbau melalui Pemerintah Daerah DKI Jakarta untuk melarang aktivitas yang menimbulkan kerumunan.

Ia menambahkan, Satgas Penanganan Covid-19 sejak awal selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, mulai dari Gubernur Anies Baswedan, Wakil Gubernur A Riza Patria hingga pejabat dinas terkait.

Namun, Doni mengakui bahwa apa yang telah dilakukan demi menegakkan perlindungan kepada masyarakat dari penularan Covid-19 sempat menuai pro dan kontra.

Sebabnya, ia meminta maaf kepada seluruh pihak dan berharap fungsi peran serta tujuan yang telah dilakukan dapat dipahami serta menjadi komitmen bersama dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.

“Sekali lagi mohon maaf apabila langkah-langkah yang telah dilakukan ini mungkin banyak pihak yang kurang senang,” ucap Doni.

“Ini semata-mata demi memberikan perlindungan terbaik kepada bangsa kita. 

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
Rizieq ShihabCovid-19Front Pembela IslamSatgas Covid-19hand sanitizermaskerJakarta Pusat
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved