Breaking News:

Megawati Puji China karena Hal Ini, Ungkap Hubungan RI & Tiongkok Bagai Pertemuan yang Ditakdirkan

Hubungan Indonesia dan China, lanjut Megawati, bagai pertemuan yang sudah ditakdirkan.

Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri memberikan penjelasan saat pengumuman kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan dalam Pilkada serentak 2020 di Jakarta, Rabu (19/2/2020). PDIP secara remsi mengumumkan 49 pasangan untuk diusung dalam Pilkada 2020. 

Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri kembali menjadi pusat perhatian.

Setelah generasi millenial dan anak muda, kini ia menyentil Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Megawati menyebut kondisi Jakarta amburadul.

Padahal, lanjut Mega, DKI Jakarta seharusnya bisa menjadi "Kota Mahasiswa".

Dalam mengungkapkan hal tersebut, Megawati menggunakan istilah "City of Intellect".

Hal itu bisa terwujud jika DKI Jakarta ditata dengan baik.

Baca juga: Jelaskan Pernyataan Sebelumnya, Megawati: Saya Tahu Banyak Anak Muda Berhasil, Tapi kan Pengusaha

Baca juga: Heran Massa Rusak Fasilitas Umum Saat Demo UU Ciptaker, Megawati: Mending Bisa Kalau Disuruh Ganti

Baca juga: Seusai Pertanyakan Sumbangsih Milenial, Megawati: Ngapain Saya Di-bully, Orang Benar Kok

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri memberikan penjelasan saat pengumuman kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan dalam Pilkada serentak 2020 di Jakarta, Rabu (19/2/2020). PDIP secara remsi mengumumkan 49 pasangan untuk diusung dalam Pilkada 2020.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri memberikan penjelasan saat pengumuman kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan dalam Pilkada serentak 2020 di Jakarta, Rabu (19/2/2020). PDIP secara remsi mengumumkan 49 pasangan untuk diusung dalam Pilkada 2020. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Mega pun berharap tujuan penataan DKI Jakarta dirumuskan secara jelas.

Ia menyarankan agar Pemprov DKI melibatkan para akademisi.

Pernyataan tersebut disampaikan Mega saat menerima penghargaan "City of Intellect" dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) untuk Kota Semarang yang dipimpin oleh kader PDI-P Hendrar Prihadi.

"Saya bilang Jakarta ini menjadi amburadul. Karena apa, ini tadi seharusnya City of Intellect ini dapat dilakukan tata kotanya, masterplan-nya, dan lain sebagainya," ujar Mega dalam pidato yang ditayangkan secara daring, Selasa (10/11/2020).

Baca juga: POPULER - Megawati Luruskan Pernyataan Viralnya: Saya Tahu Banyak Anak Muda Berhasil, tapi Pengusaha

Tanggapan Pemprov DKI

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menanggapi santai pernyataan Ketum PDI-P tersebut.

Menurut Riza, Pemprov DKI selalu bersikap terbuka menerima kritik dan komentar mengenai penataan Ibu Kota.

Riza menyampaikan, kritik memang dibutuhkan untuk memperbaiki kekurangan dan meningkatkan kualitas penataan maupun pelayanan masyarakat di Jakarta.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
Megawati SoekarnoputriChinaCovid-19PDI PerjuanganIndonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved