UPDATE: Polisi Akui Ada Indikasi Kesamaan Wajah Gisel dengan Pemeran Video Syur, Ini Penjelasannya
Pada hari Selasa, 17 November 2020, wanita yang akrab disapa Gisel tersebut telah memenuhi panggilan Polda Metro Jaya.
Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Talitha Desena
Meski begitu, reaksi Gisel menuai sorotan dari psikolog, Joyce Manurung.
Menurut sang psikolog, ada banyak perasaan campur aduk di dalam diri Gisel.
Mulai dari rasa malu, merasa diintimidasi hingga perasaan bersalah.
"Orang yang tidak merasa bersalah dan tidak bertujuan memasarkan video itu di publik, pastinya muncul merasa malu,"
"Kalau kita perhatikan, ada orang-orang yang akan terus diintimidasi, lalu ada perasaan bersalah," papar sang psikolog.
Jika perasan-perasaan tersebut tidak berhasil dikontrol dengan baik oleh Gisel, sang psikolog mengungkapkn bahayanya.
"Ketika hal ini tidak terkelola, tidak mendapat support dari orang sekitar, maka akan muncul sifat yang disebut ketegangan, kemudian tekanan emosional atau stres," papar Joyce Manurung.
Bahkan, disebutkan sang psikolog, stres yang mungkin dialami Gisel ini akan berlangsung lama.
"Umumnya stres itu akan bertahan lama sepanjang kasus ini akan berlangsung," tambah sang psikolog.

Maka dari itu, orang-orang terdekat akan sangat dibutuhkan oleh Gisel slaam menghadapi masalah ini.
"Dia ini perlu kesiapan mental," ujar sang psikolog.
Apalagi saat ini, netizen sudah memberikan penyalahan secara membabi buta kepada Gisel terkait kasus video syur tersebut.
"Terkait benar atau tidaknya orang yang benar di dalam video tersebut, publik sudah membuat judgement, blaming dan penyalahan terhadap yang bersangkutan.
Dan itu sulit diubah kembali," papar Joyce Manurung.
Baca juga: Setelah Diperiksa Sebagai Saksi Kasus Dugaan Video Syur Mirip Dirinya, Gisel Ungkap Pernyataan Ini
Baca juga: SYOK Tonton Video Syur Mirip Gisel, Nikita Mirzani Langsung WA Pacar Wijin: Astaghfirullahaladzim

Apalagi ketika kasus video syur ini masuk ke dalam ranah hukum, psikolog menyinggung soal stres dan gangguan kecemasan.