Breaking News:

POPULER Penyebab Rapid Test di Kawasan Markas FPI Rizieq Sepi Peminat, dan Malah Ada yang Kabur

Klaster Petamburan jadi sorotan usai heboh kerumunan Rizieq Shihab, rapid test massal oleh Polda Metro Jaya malah sepi

Editor: Talitha Desena
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Warga mengikuti rapid test massal yang digelar di SD Negeri 01-03 Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (24/11/2020) 

TRIBUNNEWSMAKER.COM -  Petamburan merupakan lokasi kerumunan dari massa pemimpin Front Pembela Islam, (FPI), Rizieq Shihab.

Rapid test massal untuk mendeteksi kasus Covid-19 bagi warga kelurahan Petamburan, kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat malah sepi peminat.

Seperti yang diketahui, tengah ada kenaikan jumlah kasus harian Covid-19 di DKI Jakarta yang dibarengi dengan munculnya klaster Petamburan.

Muncul dua kali kerumunan di kawasan tersebut dari massa Rizieq Shihab itu.

Pertama, berdasarkan data Satgas Covid-19 yang diterima pada Kamis (19/11/2020), ada tujuh orang positif Covid-19 di wilayah tersebut..

Kemudian, terdapat 50 orang positif Covid-19 yang berdomisili di sekitar Tebet.

Baca juga: Copot Baliho Rizieq, Satpol PP Didemo FPI, Dudung Abdurachman Geram: Mereka Siapa? Ini Negara Hukum!

Baca juga: Setelah 2 Kapolda, Giliran Kepala KUA Tanah Abang Dicopot karena Acara Rizieq, Kini Jadi Penghulu

Warga mengikuti rapid test massal yang digelar di SD Negeri 01-03 Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (24/11/2020)
Warga mengikuti rapid test massal yang digelar di SD Negeri 01-03 Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (24/11/2020) (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo meminta ketua RT dan RW untuk menyampaikan pesan agar yang ikut dalam kerumunan acara Rizieq Shihab agar melaporkan diri.

"Untuk menyampaikan pesan kepada keluarga-keluarga bagi yang kemarin ikut beraktivitas, baik mulai dari penjemputan di Bandara Soekarno Hatta, kegiatan Maulid Nabi di Tebet, dan juga di Megamendung, serta acara terakhir di Petamburan, mohon dengan kesadaran sendiri untuk melaporkan diri kepada ketua RT dan ketua RW, lalu dengan kesadaran dan keikhlasan itu memeriksa diri ke puskesmas," ujar Doni seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Polda Metro Jaya menggelar rapid tes massal bagi warga kelurahan Petamburan, kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Rapid tes massal ini digelar di SD Negeri 01-03 Petamburan selama tiga hari, yakni sejak Minggu (22/11/2020) sampai Selasa (24/11/2020).

Warga Petamburan yang hendak melakukan rapid tes bisa langsung datang ke lokasi.

Selama tiga hari, ada 276 warga Petamburan yang mengikuti rapid tes tersebut.

Pada hari pertama, ada 89 warga yang mengikuti rapid test dan semuanya dinyatakan nonreaktif.

Pada hari kedua ada 80 warga yang mengikuti kegiatan tersebut dan semuanya juga dinyatakan nonreaktif.

Sementara pada hari ketiga kemarin, ada 107 warga yang mengikuti rapid test dengan lima di antaranya dinyatakan reaktif Covid-19.

Tiga warga kabur saat hendak swab

Lima warga yang reaktif itu pun diminta melakukan proses lanjutan berupa rapid swab antigen.

Namun, tiga di antaranya kabur saat menunggu proses tersebut.

Kepala Penanggung Jawab Tim Rapid Test Biddokes Polda Metro Jaya Ipda Rismiani menyebut, ketiga orang yang reaktif tersebut tidak sabar untuk menunggu proses swab antigen.

Mereka pun meninggalkan lokasi tanpa berkoordinasi dengan petugas.

"Yang tiga disuruh nunggu tadi enggak sabaran, enggak balik lagi," kata Rismiani saat dikonfirmasi, Selasa (24/11/2020).

Meski demikian, Rismiani memastikan pihaknya sudah mengantongi identitas berupa nama dan alamat ketiga warga yang kabur itu.

Selanjutnya ia akan berkoordinasi dengan pihak Puskesmas setempat.

"Nanti tinggal ditindaklanjuti dari puskesmas saja," kata dia.

Sementara dua orang lainnya yang mengikuti swab test antigen dinyatakan nonreaktif.

Swab test antigen sendiri disebut memiliki hasil yang lebih akurat ketimbang rapid test antibodi.

Hasilnya juga bisa diketahui dengan cepat.

Oleh karena itu, swab antigen ini digunakan untuk metode screening sebelum nantinya dilanjutkan ke metode swab test dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR).

Warga diduga takut

Polisi mengakui warga Petamburan yang mengikuti rapid test ini terbilang minim.

Pihak Polda Metro Jaya sebenarnya telah menyiapkan 1.000 alat rapid tes per harinya.

Namun, jumlah warga yang melakukan rapid tes selama tiga hari tak sampai menembus 300 orang.

Padahal, tak ada biaya yang perlu dikeluarkan warga untuk mengikuti rapid test ini.

Jika di rumah sakit rapid test dipatok dengan harga maksimal Rp 150.000 per orang, maka di sini warga bisa menjalankan rapid tes secara gratis.

Bahkan, setelah selesai rapid test, warga bisa mendapatkan bantuan sembako.

Kanit Patroli Polsek Tanah Abang Kompol Margiyono menegaskan, sebenarnya sosialisasi terkait acara rapid tes massal ini sudah dilakukan secara masif melalui masing-masing RT/RW.

Namun, ia curiga banyak warga yang tak mau datang karena takut hasilnya positif sehingga harus menjalani isolasi.

"Memang cuma sedikit yang ikut, mungkin karena takut," kata Margiyono.

Meski partisipasi warga minim, namun polisi memastikan tak ada perpanjangan giat rapid test massal di Petamburan.

Pelacakan kontak

Selain rapid test massal, pelacakan kontak juga digencarkan di kawasan Petamburan pascakerumunan Rizieq.

Kondisi Lurah Petamburan Setiyanto yang sudah dinyatakan positif Covid-19 menjadi pintu masuk bagi Puskesmas Tanah Abang untuk melakukan pelacakan kontak.

Dari pelacakan kontak itu, Puskesmas sudah melakukan swab test kepada 185 orang.

Sebanyak 38 orang di antaranya dinyatakan positif Covid-19.

"Tracing lurah 185 orang di-swab, 38 positif," kata Kepala Suku Dinas Jakarta Pusat Erizon Safari saat dihubungi, Selasa sore.

Jumlah tersebut bertambah 18 ketimbang angka pada Senin kemarin.

"Penambahan bukan hanya dari orang terdekat Lurah Petamburan saja, tapi dari warga juga ada yang positif Covid - 19," kata Erizon.

Adapun Lurah Petamburan Setiyanto dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil swab test yang keluar pada Rabu (18/11/2020) pekan lalu.

Sebelum dinyatakan positif, ia sempat memantau acara pernikahan putri Rizieq.

(Tribunnewsmaker.com/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Rapid Test di Petamburan yang Sepi Peminat, Warga Diduga Takut, Kabur Setelah Dinyatakan Reaktif

Dan di Tribunnews.com, Polisi Duga Banyak yang Takut, Rapid Test Gratis di Petamburan Sepi Peminat & Sejumlah Warga Kabur

Sumber: Kompas.com
Tags:
rapid testRizieq ShihabFPIPetamburan
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved