OTT Menteri KKP
POPULER Presiden Jokowi Buka Suara soal Menteri KKP Edhy Prabowo Diciduk KPK: Pemerintah Konsisten
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya angkat bicara terkait ditangkapnya Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo oleh KPK.
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: ninda iswara
Di antaranya adalah Menteri KKP beserta istri dan beberapa pejabat di KKP.
Edhy masih menjalani pemeriksaan intensif di KPK.
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan, penangkapan Edhy terkait dengan dugaan korupsi dalam ekspor benur.
"Benar KPK tangkap, berkait ekspor benur," kata Ghufron saat dikonfirmasi.
Baca juga: Prabowo Subianto Akhirnya Tanggapi Kabar Edhy Prabowo Diciduk KPK, Beri Arahan Ini untuk Gerindra
Baca juga: Jokowi Buka Suara Tanggapi Penangkapan Edhy Prabowo karena Dugaan Korupsi

Sindiran Arief Poyuono Terkait Ditangkapnya Edhy Prabowo
Mantan Wakil Ketua Partai Gerindra, Arief Poyuono mengatakan, penangkapan kader Partai Gerindra sekaligus Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan berpengaruh pada elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Nah, dengan ditangkapnya Edhy Prabowo, tamat sudah cita-cita Prabowo Subianto jadi presiden Indonesia serta akan berpengaruh terhadap elektabilitas Partai Gerindra," kata Arief ketika dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (25/11/2020), seperti dilansir Antara.
Arief berpendapat, penangkapan Edhy merupakan tamparan keras bagi Prabowo mengingat Edhy sangat dekat dengan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.
Apalagi, Edhy menjadi menteri pertama pada kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang ditangkap KPK.

Baca juga: Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Arief Poyuono Sindir Impian Prabowo Subianto Jadi Presiden: Tamat Sudah
"Ini pelajaran besar sekaligus tabokan besar bagi Prabowo sebagai bos besarnya Edhy Prabowo bahwa ternyata mulut yang sudah berbusa-busa dengan mengatakan korupsi di Indonesia sudah stadium empat, ternyata justru Edhy Prabowo anak buahnya dan asli didikan Prabowo sendiri justru menjadi menteri pertama di era jokowi yang terkena operasi tangkap tangan oleh KPK," ujar Arief.
Ia juga mengatakan, penangkapan Edhy tersebut bukti bahwa KPK memiliki taring dalam menangkap pejabat yang korup.
Arief pun meminta masyarakat terus mendukung KPK dalam menangani kasus Edhy.
Menurut Arief, sejak awal seharusnya Prabowo mengingatkan dan melarang para kader dan keluarganya memanfaatkan kekuasaan untuk bisnis agar sesuai dengan keinginan Prabowo, yaitu Indonesia bersih dari KKN.
"Contoh saja izin ekspor lobster banyak yang diberi izin kepada perusahaan-perusahaan yang berkaitan dengan kader Gerindra dan keluarga, tetapi Prabowo justru mendiamkan saja dan bisu seribu bahasa," tutur Arief.
Berdasarkan hal tersebut, Arief mengatakan, Prabowo Subianto harus bertanggung jawab kepada masyarakat pemilih Gerindra atas ketidakmampuan menjaga disiplin para kadernya yang bisa menghancurkan marwah partai.