Janji Giring Ganesha Jika Terpilih Jadi Presiden, Beri Gadget Pada Setiap Siswa, Ungkap Alasannya
Giring Ganesha janji beri gadget pada setiap siswa jika terpilih jadi presiden.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Giring Ganesha tampaknya sudah menyiapkan berbagai macam program jika dirinya terpilih sebagai presiden.
Salah satu program tersebut bahkan sudah ia bocorkan.
Seperti yang diketahui, mantan vokalis grup band Nidji ini berencana mencalonkan diri sebagai presiden di Pemilu 2024.
Keputusan Giring untuk terjun ke dunia politik pun terbilang cukup berani.
Mengawali karirnya di dunia politik, Giring bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebagai kendaraannya.
PSI sendiri awalnya diketuai oleh Grace Natalie.
Baca juga: Impian Giring Ganesha dari Senayan ke Istana, Sempat Stres hingga Tak Mau Disebut Gagal Pileg 2019
Baca juga: Giring Calonkan Diri di Pilpres 2024, Jelaskan Program Kerja, Dana Kampanye hingga Tudingan Miring

Namun dikarenakan Grace Natalia harus meneruskan pendidikannya di Singapura, Giring kini diberi mandat untuk menjadi Plt Ketua Umum PSI.
Rencana pencalonan Giring sebagai presiden pun terungkap setelah baliho besar menghiasi beberapa sudut kota.
Baliho tersebut bertuliskan soal rencananya untuk maju di Pilpres 2024.
Makin percaya diri dan mantap maju ke Pilpres 2024, Giring pun membocorkan salah satu gagasannya.
Giring berjanji, jika terpilih sebagai presiden, ia akan melakukan inovasi di bidang pendidikan dengan menyediakan satu gawai (gadget) untuk satu siswa di seluruh Indonesia.
"Salah satu hal yang akan saya perjuangkan jika terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia adalah melakukan inovasi dengan memanfaatkan teknologi dalam dunia pendidikan. Saya, Giring Ganesha, akan menyediakan satu gadget untuk satu siswa di seluruh Indonesia," kata Giring dalam acara HUT ke-6 PSI yang ditayangkan YouTube Partai Solidaritas Indonesia, Minggu (29/11/2020).
Giring mengatakan, program ini ia beri nama "Gadget Belajar Giring".
Nantinya, gawai akan diberikan ke setiap siswa secara cuma-cuma.
Ia mengklaim, keberadaan gawai ini akan memudahkan siswa karena seluruh materi pelajaran bisa dikumpulkan di satu perangkat.