Breaking News:

Virus Corona

Penyebab Kasus Covid-19 di Jawa Tengah Melonjak, Ganjar Pranowo Protes Jateng Disebut Biang Kerok

Ganjar Pranowo protes Jawa Tengah disebut biang kerok melonjaknya kasus Covid-19.

Editor: ninda iswara
Dok. Instagram @ganjar_pranowo via Kompas.com
Ganjar Pranowo 

Penyebab lainnya, banyak masyarakat yang masih belum disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Indikasi berikutnya tidak disiplin, maka akan disiplinkan," ujar dia.

Baca juga: Pentingnya Pengawasan & Edukasi Penerapan Prokes Covid-19, Ganjar Pranowo: Tingkatkan Tracing

Baca juga: Pilkada Serentak 2020 di Tengah Pandemi Covid-19, Ganjar Pranowo: Daerah Zona Merah Berbahaya

Tingkat keterisian ruang isolasi melebihi 60 persen

Ganjar mengatakan, saat ini keterisian ruang isolasi di Jateng sudah melebihi 60 persen.

Atas dasar perhitungan tersebut, Ganjar mempersiapkan penambahan ruang isolasi serta ICU.

"Untuk persentasenya ICU 58,61 persen, isolasi 76,73 persen. Hitungannya kalau sudah lebih dari 60 persen mesti siap-siap," kata dia.

Pertama, Ganjar akan menambah tempat tidur untuk ruangan ICU hingga isolasi.

Skenario terakhir, memanfaatkan hotel hingga rumah sakit darurat.

"Tambah dulu tempat tidur untuk ICU sama isolasi baik di rumah sakit atau yang mandiri. Untuk yang mandiri karena banyak yang di rumah tidak nyaman sekarang siapkan. Hotel yang siap ya siapkan, nanti kita bayar. Isolasi di sana kan (hotel) nyaman, beda kalau di stadion," ujar dia.

6 daerah di Jateng dengan peningkatan terbanyak

Di Jateng, hingga Selasa (1/12/2020) jumlah kasus aktif positif Covid-19 tercatat mencapai 8.998 orang.

Ganjar pun mengungkap enam daerah dengan peningkatan kasus Covid-19 terbanyak.

Enam daerah itu adalah Kota Semarang, Kabupaten Kudus, Kabupaten Kendal, Kabupaten Jepara, Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Magelang.

Meski demikian, ia tetap meminta seluruh daerah di Jateng untuk waspada.

"(Terbanyak) masih Semarang, tapi sebenarnya kalau saya sekarang tidak ada zona merah, kuning, oranye, hijau. Pokoknya saya minta semua daerah hati-hati kalau ada kasus, jangan seolah-olah bebas, nanti dulu," ujar Ganjar.

Baca juga: Ganjar Pranowo: Masyarakat yang Bosan Dengan Upaya Mencegah Corona adalah Ancaman Paling Berbahaya

Baca juga: 3 Guru SMP di Kudus Meninggal Beruntun, 2 Dipastikan Terinfeksi Covid-19, Ini Deretan Faktanya

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
Covid-19Ganjar PranowoJawa Tengah
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved