Breaking News:

Kronologi Lengkap Kakek 70 Tahun Rudapaksa 2 Siswi SMP di Kebun, Berawal dari Minta Air Minum

Kasat Reskrim Polres Bima Kota AKP Hilmi Prayugo menceritakan kronologi lengkap terbongkarnya aksi bejat pelaku.

Editor: Irsan Yamananda
Shutterstock
Ilustrasi 

Keduanya menawarkan uang dari bank gaib kepada orangtua korban TM (12) dan R (14).

Kedua pelaku mengklaim pengambilan uang dari bank gaib itu pernah berhasil tahun 1998 dan 2008.

Tersangka meminta syarat sarung dan minyak fanbo sebagai sarana untuk menghasilkan uang gaib.

Namun ritual itu tidak berhasil dengan alasan adanya gangguan.

Lantas Indrajit menawarkan jalan lain.

Indrajit menawarkan kembali ritual kedua tapi dengan membawa anak mereka, TM dan R.

Alasannya untuk rogosukmo dan komunikasi dengan makhluk gaib.

Ritual ini tetap gagal.

Indrajit kemudian menakut-nakuti kedua anak itu jika pulang, maka mereka akan dibunuh oleh orangtuanya.

Karena takut, dua anak itu menurut pelaku dan mereka tidak pulang.

Lalu pada malam sekitar pukul 23.00 WIB, Indrajit dan istrinya membawa dua anak ini ke hutan.

Lalu pada tanggal 30 Oktober 2020 sekitar pukul 06.00 WIB, Indrajit melihat dua korban sedang buang air kecil.

Kondisi ini membuat birahi indrajit naik lalu mencabuli dan menyetubuhi dua anak di bawah umur itu.

Indrajit melakukannya dengan urutan menyetubuhi istrinya dahulu lalu kedua anak tersebut.

Hampir setiap malam Indrajit melakukannya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
BimaNusa Tenggara Baratpolisi
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved