Pro Kontra Rizieq Shihab
Polisi Tunjukkan 2 Pistol dan Pedang Milik Pendukung MRS yang Tewas Ditembak, FPI: Tidak Benar!
Menurut Fadil, ada tiga peluru senjata api asli yang telah digunakan dalam aksi penyerangan terhadap polisi itu.
Editor: Irsan Yamananda
Sebanyak enam orang yang diduga pengikut Rizieq tewas.

Sementara total penumpang yang ada di dalam mobil tersebut adalah 10 orang.
Fadil menegaskan, polisi tidak akan segan untuk melakukan tindakan tegas bagi siapa saja yang menghalangi petugas dalam melakukan penyelidikan.
Ia juga meghimbau Rizieq Shihab untuk datang ke Polda Metro untuk memenuhi panggilan.
Rizieq dan menantunya dipanggil ke Polda Metro Jaya terkait kasus kerumunan yang terjadi di Markas FPI 14 November lalu, saat diselenggarakannya acara pernikahan putri dari Rizieq bernama Najwa Shihab.
Baca juga: Unggah Video Solusi Cegah Korupsi Ala Mensos Juliari Batubara, Hotman Paris: Oh Pintar Kamu Bah!
Sekretaris Front Pembela Islam Munarman membantah bahwa laskar pengawal Rizieq Shihab menyerang polisi terlebih dahulu dalam peristiwa bentrok di Tol Jakarta-Cikampek.
"Tidak benar. Laskar FPI tidak pernah memiliki senjata api," kata Munarman kepada Kompas.com, Senin siang.
Munarman menyesalkan pengakuan polisi bahwa enam pengawal Rizieq ditembak mati karena melakukan penyerangan.
"Tentu hal tersebut harus ada pertanggung jawaban secara hukum dari pihak yang melakukan pembunuhan," sambungnya.
FPI Sebut Ada Penculikan Saat Hendak Pengajian Subuh
Mengenai kasus penembakan ini, FPI melalui kuasa hukumnya ikut angkat bicara.
Mereka memberikan klarifikasi lewat keterangan tertulis yang diterima redaksi Tribunnews.com.
Berikut isi lengkap keterangan yang dimaksud:
Bahwa benar ada peristiwa penghadangan, penembakan terhadap rombongan IB HRS dan keluarga serta penculikan terhadap 6 orang laskar pengawal IB. Peristiwa terjadi di dekat pintu Tol Kerawang Timur.
Bahwa semalam IB dengan keluarga termasuk cucu yg masih balita, akan menuju tempat acara pengajian subuh keluarga, sambil memulihkan kondisi.