Jadi Relawan Vaksin Covid-19, Ridwan Kamil Berkali-kali Swab Test, Pengumuman Uji Klinis Ditunda
Cerita Ridwan Kamil jadi relawan vaksin Covid-19. Berkali-kali jalani swab test.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Ridwan Kamil diketahui menjadi relawan vaksin Covid-19.
Gubernur Jawa Barat ini pun menjalani pengambilan sampel darah dalam rangkaian uji klinis calon vaksin Covid-19.
Pengambilan sampe darah tersebut dilakukan di Puskesmas Garuda, Kota Bandung, Senin (14/12/2020).
Pengambilan darah dilakukan setelah tiga bulan lalu menjalani suntik vaksin tahap kedua.
Saat ini pemerintah sedang gencar menguji vaksin Covid-19 yang paling efektif.
Bahkan pemerintah juga sudah mendatangkan vaksin Covid-19 buatan Sinovac.
Baca juga: Ridwan Kamil Kisahkan Saat Nikahi Atalia Praratya dan Kalahkan 42 Pria, Gadis Tercantik Tanpa Edit
Baca juga: Anies Baswedan & Wakil Gubernur DKI Positif Covid-19, Ridwan Kamil Beri Tanggapan, Panjatkan Doa Ini
Kendati demikian, tampaknya akan ada beberapa jenis vaksin Covid-19 yang digunakan.
Namun semua akan disuntikkan setelah melalui sederet uji klinis.
Sebagai pemimpin, Ridwan Kamil pun tak tinggal diam.
Ia ikut menjadi relawan vaksin Covid-19.
Pria yang akrab disapa Emil itu mengatakan, selama menjadi relawan vaksin kondisi fisiknya sehat.
Ia tak pernah mengalami sakit bahkan dalam beberapa kali tes usap hasilnya dinyatakan negatif Covid-19.
"Kami sampai hari ini khususnya Forkopimda yang jadi relawan melaporkan semua sehat, fit tidak ada selama berbulan ini ada kendala sakit, kami juga berkali-kali diswab alhamdulillah negatif, apakah karena faktor vaksin atau tidak belum bisa disimpulkan tapi yang kami rasakan itu faktanya," tutur Emil.
Molor dari Desember ke Maret
Hanya saja hasil pengumuman uji klinis itu ditunda lantaran BPOM meminta sampel darah relawan kembali diteliti hingga bulan Maret 2021.
BPOM, kata Emil, ingin memastikan ada peningkatan antibodi secara signifikan.
"Hanya ada perubahan dari BPOM ternyata relawan vaksin Covid Biofarma ini harus dicek tidak hanya tiga bulan seperti bulan ini, tapi juga di saat enam bulan," katanya.
"Jadi artinya kami harus diambil darah lagi di bulan Maret, jadi yang tadinya kita sampaikan pengumuman berhasil atau tidaknya vaksin Covid ini di bulan Desember, kemungkinan akan diundur ke bulan Maret, karena BPOM ingin memastikan kandungan dari antibodi kita itu berlimpah di rentang waktu yang lebih panjang," paparnya.
Baca juga: Ridwan Kamil Relawan Vaksin Virus Corona, Ingin Tepis Hoaks Soal Vaksin Covid-19
Baca juga: Sebut Pemerintah Berperan Penting dalam Menanggulangi Covid-19, Ridwan Kamil Pilih Turun Langsung
Imbau tak ada perayaan tahun baru di Jabar
Menurut dia, jika dinyatakan berhasil vaksin Bio Farma akan digunakan oleh mayoritas masyarakat Indonesia.
Karena itu, ia berharap masyarakat bisa bersabar dan tetap menerapkan protokol kesehatan sebelum hasil vaksin keluar.
"Mayoritas warga Indonesia akan menggunakan vaksin yang saya dan Forkopimda menjadi relawan.
Saya kira itu, mohon bersabarnya," katanya.
"Khususnya Jabar, tidak akan mengizinkan ada acara besar untuk pergantian tahun baru, jadi tahun baru dilaksanakan di rumah saja secara indoor tidak boleh ada kerumunan, itu sudah disepakati," jelasnya.
Ridwan Kamil ungkap apa yang dirasakan setelah disuntik vaksin Covid-19
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membeberkan apa yang dirasakannya setelah disuntik vaksin Covid-19.
Ridwan Kamil telah menjalani penyuntikan vaksin Covid-19 buatan sinovac di Puskemas Garuda, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (28/8/2020).
Tak sendiri, ada juga relawan vaksin Covid-19 lainnya yang menjalani penyuntikan.
Ia adalah Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto dan Kajati Jabar Ade Adhyaksa yang turut serta.
Setelah menjalani penyuntikan vaksin, Ridwan Kamil pun mengungkap bagaimana kondisinya.
Pria yang akrab disapa Emil ini mengaku merasakan pegal-pegal setelah disuntik vaksin Covid-19.
• Erick Thohir Bantah Jadi Kelinci Percobaan Vaksin Covid-19, Uji Coba Bukan di Indonesia Saja
• Siap-siap Subsidi Vaksin Covid-19 Gratis untuk yang Terdaftar BPJS Kesehatan, Tapi Tak Semua Dapat
Namun pegal-pegal itu tak berlangsung lama.
Hanya lima menit saja setelah vaksin disuntikkan.
"Jadi setelah disuntik itu, testimoni saya ini agak pegal-pegal,
ada rasa nyut-nyutan selama lima menit," katanya dalam konferensi pers.
Setelah penyuntikan itu, Emil pun diminta untuk menunggu selama 30 menit untuk melihat reaksi atau tidak.
Dikutip dari TribunJabar.id, setelah 30 menit berlalu, kata Emil, semuanya kembali normal, kemudian dilakukan pengecekan fisik dan suhu kembali, dan baru diperbolehkan meninggalkan puskesmas.
Kata Emil, selama dua pekan atau 14 hari setelah menjalani penyuntikan pertama, dirinya harus mengisi sejumlah laporan yang mengindikasikan kondisi kebugarannya.
Sambungnya, sedikitnya ada 20 poin indikator yang harus diisi setiap harinya.
Jika tak terjadi reaksi apapun, ia akan kembali menjalani penyuntikan kedua, dua pekan mendatang.
• 3 Hari Lagi Ridwan Kamil Akan Jalani Vaksin Covid-19, Akan Bertanggung Jawab Jika Terjadi Reaksi
• Daftar Jadi Relawan, Ridwan Kamil Disuntik Vaksin Covid-19, Kalau Pemimpin Ikut, Rakyat Juga Yakin
"Ada sekitar sembilan potensi reaksi yang harus dilaporkan jika terjadi mulai gejala ringan sampai agak berat.
Itu rutin diisi setiap hari dan nanti bertemu lagi 14 hari dari sekarang dan kami akan mendapatkan penyuntikan kedua karena memang tipe vaksin ini dosisnya harus dua kali," jelasnya.
Emil juga memohon doa kepada masyarakat agar semua proses berjalan lancar dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Mudah-mudahan nanti malam, besok, dan seterusnya, tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Itulah kenapa kami untuk mengurangi kekhawatiran, kami datang berempat.
Jadinya Empat Sekawan, jadi semua saling mendoakan.
Kami mewakili militer, mewakili kepolisian, aparat hukum, dan saya dari wakil pemerintah dan ASN.
Kita saling menguatkan," ungkapnya dikutip dari TribunJabar.id. (Tribunnewsmaker/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cerita Ridwan Kamil Jadi Relawan Vaksin Covid-19, Jalani Pengambilan Sampel Darah, Berkali-kali "Swab" Hasilnya Negatif dan "Cerita Ridwan Kamil Usai Disuntik Vaksin Covid-19"
dan di Tribunnews.com Cerita Ridwan Kamil Jadi Relawan Vaksin Covid-19, Jalani Swab Test, Pengumuman Uji Klinis Ditunda
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/newsmaker/foto/bank/originals/ridwan-kamil-divaksin.jpg)