Fakta Asrama Mako Brimob Kelapa Dua Kebakaran, 16 KK Terdampak, Begini Kronologi dan Penyebabnya
Asrama Mako Brimob Kelapa Dua kebakaran, berikut deretan faktanya. Ungkap kronologi.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Asrama Mako Brimob Kelapa Dua dilalap si jago merah.
Kebakaran di Asrama Mako Brimob Kelapa dua ini terjadi pada Minggu (20/12/2020) malam.
Kebakaran awalnya melanda sebuah bangunan di dalam area Mako Brimob Kelapa Dua, Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Api yang membesar melalap bangunan di sekitarnya.
Bahkan ada 16 Kapala Keluarga (KK) yang terdampak kebakaran tersebut.
Bangunan yang terbakar sendiri merupakan barak.
Baca juga: Update Kasus Kebakaran Kantor Kejaksaan Agung, Puntung Rokok Jadi Penyebab, 5 Tukang Kini Tersangka
Baca juga: Ungkap Penyebab Kebakaran Gedung Kejagung, Polisi Tetapkan 8 Tersangka, 5 Diantaranya Tukang

Informasi ini disampaikan oleh Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Damkar Kota Depok, Denny Romulo.
Barak yang mengalami kebakaran tersebut disekat menjadi 16 bagian.
Selain itu, barak juga dihuni oleh 16 KK.
Sejumlah fakta terkait kebakaran di Mako Brimob Kelapa dua pun terungkap.
"Barak disekat 16 seperti flat, dihuni oleh 16 kepala keluarga," kata Denny pada TribunJakarta.com, Minggu (20/12/2020).
"Kejadian pukul 18.30 WIB, situasi aman terkendali pukul 21.23 WIB," jelas Tesy di sekitar lokasi.
Selanjutnya, dikutip dari Kompas.com, Humas Korps Brimob Kelapa Dua, Ade, menyebut Asrama Mako Brimob Kelapa Dua terbakar.
“Watercanon langsung semprot lokasi kebakaran,” ujar Ade kepada Kompas.com.
Baca juga: Gegara Kicauannya, Bintang Emon Dituding Jadi Provokator Kebakaran Pos Polisi, Responnya Mengejutkan
Baca juga: 5 Fakta Joko, Cleaning Service Saksi Kebakaran Gedung Kejagung, Disebut Miliki Tabungan Rp 100 Juta
Kronologi Terbakarnya Barak Brimob Kelapa Dua
Sementara itu, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Depok memerlukan waktu kurang lebih tiga jam untuk menjinakkan si jago merah yang mengamuk di barak Mako Brimob Kelapa Dua, Cimanggis, Depok.
Sebanyak enam unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan si jago merah tersebut.
Proses pemadaman juga dibantu dengan pengerahan water cannon.
Diwartakan sebelumnya, kebakaran melanda Barak Mako Brimob Kelapa Dua, pukul 18.30 WIB.
Asrama Mako Brimob yang terbakar itu disekat 7 flat dan dihuni 16 Kepala Keluarga.
Adapun titik api berasal dari ujung flat yang juga berfungsi sebagai toko. Kendati demikian, tak korban jiwa dalam kebakaran tersebut.
Kepala Seksi Operasional Damkar Kota Depok, Tesy Haryati, mengatakan, situasi dapat dikendalikan pukul 21.23 WIB.
"Kejadian pukul 18.30 WIB, situasi aman terkendali pukul 21.23 WIB," jelas Tesy di sekitar lokasi, Minggu (20/12/2020).

Tesy menjelaskan, setibanya di lokasi, pihaknya langsung menyemprotkan air ke bangunan sekitar agar api tak merambat.
"Pas tiba kami langsung siram bangunan yang ada di sekitar titik api, agar api tidak merambat," imbuhnya.
Terakhir, Tesy mengatakan ada 16 kepala keluarga (KK) yang terdampak dari peristiwa mengamuknya si jago merah tersebut.
"Berdasarkan penglihatan visualisasi di TKP, ada sekitar 16 sekat, jadi ada 16 kepala keluaga di situ. Jadi bukan rumah, barak yang disekat," pungkasnya.
Humas Korps Brimob Kelapa Dua, Ade membenarkan Asrama Mako Brimob Kelapa Dua terbakar.

Meski demikian, Ade belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait penyebab dan dampak kebakaran.
“Lebih jelasnya nanti kalau ada konferensi persnya,” kata Ade.
Baca juga: Kondisi Terkini Gedung Kemensos yang Kebakaran Senin Dini Hari, Laporan Sementara Tidak Ada Korban
Baca juga: Kebakaran Kejaksaan Agung, Berkas Perkara Aman, Mahfud MD Minta Tak Dikaitkan dengan Kasus Tertentu
Penyebab belum diketahui
Petugas masih belum mengetahui penyebab dari mengamuknya si jago merah di Barak Mako Brimob Kelapa Dua, Cimanggis, Kota Depok, pada Minggu (20/12/2020) malam.
"Masih belum diketahui ya (penyebabnya)," kata Kepala Seksi Operasional Damkar Kota Depok, Tesy Haryati, di sekitar lokasi kejadian.
Tesy mengatakan, penghuni barak yang diduga menjadi titik awal munculnya api tidak ada di dalam barak tersebut.
Diwartakan sebelumnya, bagian yang terbakar merupakan barak yang disekat menjadi 16 bagian.
Barak tersebut juga, dihuni oleh 16 kepala keluarga (KK).
"Berdasarkan penglihatan visualisasi di TKP, ada sekitar 16 sekat, jadi ada 16 kepala keluaga disitu. Jadi bukan rumah, barak yang disekat," jelasnya lagi.
Tidak ada korban jiwa atau pun luka dari peristiwa ini, sementara jumlah kerugian materil masih belum bisa diperkirakan.
Terakhir, Tesy berujar kebakaran tersebut dapat dipadamkan pihaknya pada pukul 21.23 WIB.
"Kejadian pukul 18.30 WIB, situasi aman terkendali pukul 21.23 WIB," ujarnya. (TribunNewsmaker.com/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Deretan Fakta Asrama Mako Brimob Kelapa Dua Kebakaran, 16 KK Terdampak, Ini Kronologinya
dan di Tribunnews.com Asrama Mako Brimob Kelapa Dua Kebakaran, 16 KK Terdampak, Begini Kronologi dan Deretan Faktanya