Deretan Fakta Bupati Luwu Timur Meninggal Dunia, Terpapar Covid Setelah Pilkada, Komplikasi Penyakit
Bupati Muhammad Thorig Husler meninggal dunia pada Kamis (24/12/2020) di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Wahidin Sudirohusodo, Makassar.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Simak deretan fakta meninggalnya Bupati Luwu Timur.
Berita duka datang dari Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Bupati setempat, Muhammad Thorig Husler meninggal dunia pada Kamis (24/12/2020) di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Wahidin Sudirohusodo, Makassar.
Almarhum diketahui dirawat di rumah sakit tersebut akibat terpapar Covid-19.
Baca juga: BREAKING NEWS! Calon Bupati Barru Malkan Amin Wafat karena Covid di Hari Pilkada, Tak Sempat Nyoblos
Baca juga: PILU Kakek Bermimpi 3 Cucu Senyum Lalu Melambaikan Tangan, Ternyata Ketiganya Meninggal Kecelakaan

Terjangkit covid setelah Pilkada
Bupati Luwu Timur Muhammad Thorig Husler diketahui kembali maju dalam Pilkada 2020 berpasangan dengan Budiman.
Akibat aktivitasnya yang padat itu, Thorig jatuh sakit dan sempat dirawat di rumah sakit di Kabupaten Luwu Timur pada Minggu (12/12/2020).
Karena gejala sakit yang dialami mengarah ke Covid-19, tim medis melakukan swab test kepada yang bersangkutan.
Hasil pemeriksaan itu, Thorig dinyatakan positif terpapar Covid-19.
Namun, saat dilakukan perawatan di rumah sakit tersebut kondisinya semakin parah.
Pasalnya, yang bersangkutan diketahui memiliki penyakit penyerta.
Oleh karena itu, Thorig kemudian dirujuk ke RSUP Wahidin Sudirohusodo untuk mendapat perawatan lebih lanjut.
Dinyatakan sembuh dari Covid-19
Setelah dilakukan perawatan beberapa hari di RSUP Wahidin Sudirohusodo, Thorig sempat dinyatakan negatif dari Covid-19.
Namun demikian, kondisinya tidak lantas membaik dan berujung meninggal dunia.
Hal itu karena penyakit bawaan yang diderita justru kambuh dan mengalami komplikasi.
“Setelah dirawat oleh tim medis sudah dinyatakan negatif Covid-19.
Kondisi beliau memang banyak komplikasi penyakit bawaan,
dan sesuai dengan penyampaian rumah sakit sehingga tidak bisa tertolong,” kata Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, saat melayat ke RSUP Wahidin Sudirohusodo, Kamis.
Dimakamkan di kampung halaman
Karena sebelumnya sudah dinyatakan negatif Covid-19, jenazah almarhum akan dimakamkan di kampung halamannya di Luwu Timur.
“Beliau akan dikebumikan di kampung halamannya.
Secara resmi, saya menyerahkan Bupati Luwu Timur kepada Wakil Bupati Luwu Timur untuk dilakukan upacara pemakaman di kampung halamannya,” sebut Nurdin.
Dalam kesempatan itu, ia mengaku turut berduka cita atas meninggalnya Thorig.
Ia mengatakan, terakhir kali bertemu dengan almarhum sebelum mengajukan cuti untuk mengikuti Pilkada.
“Semoga keluarga diberi ketabahan dan keikhlasan serta Almarhum diterima disisi Allah SWT.
Semoga husnul khotimah.
Kesan terakhir saya bersama Bupati Luwu Timur,
sebelum melakukan cuti kampanye.
Sebelum cuti, beliau pamit untuk cuti,” tambahnya.
(Kompas/ Setyo Puji)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Bupati Luwu Timur Meninggal Dunia, Sempat Terjangkit Covid-19 dan Komplikasi Penyakit"