Kasus Video Syur
Gisel Unggah Tulisan Soal Tuhan & Badai Usai Jadi Tersangka Video Syur, Highlight Beberapa Kata
Gisella Anastasia mengunggah tulisan soal Tuhan dan badai setelah ditetapkan menjadi tersangka video syur.
Penulis: Irsan Yamananda
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Publik masih ramai membahas kasus video syur yang melibatkan Gisella Anastasia.
Bagaimana tidak, mantan istri Gading Marten ini ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi.
Wanita yang akrab disapa Gisel ini mengaku jika memang dirinya adalah pemeran dalam video syur.
Seusai menjadi tersangka, Gisel mengunggah tulisan mengenai Tuhan dan Badai di Instagram Stories-nya.
Melansir dari akun Instagram gisel_la, Rabu (30/12/2020), berikut ulasan lengkapnya.
Baca juga: Curhat Gisel Soal Kondisinya Setelah Jadi Tersangka, Roy Marten Buka Suara hingga Minta Doa
Baca juga: Polisi Sebut MYD Diundang Gisel Sebelum Skandal di Hotel, Ini Jejak Transfer Video & Dugaan Menyebar
Baca juga: TAK PACARAN, Hubungan Gisella Anastasia & MYD Sebelum Skandal Video Panas Diungkap Polisi

Di unggahan pertamanya, Gisel menggarisbawahi kata "Damai" dengan warna ungu.
Begitu juga dengan kalimat "Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?," yang diambil dari Injil Markus 4:40 TB.

Pada slide selanjutnya, ia mengunggah tulisan yang membahas mengenai rasa takut.
Dalam tulisan tersebut ada kalimat yang dicetak tebal, yakni "Keadaan saya menentukan tingkat kedamaian yang saya miliki."

"Yesus mencoba untuk mengajar saya bahwa kedamaian itu sesuatu yang mungkin, tidak peduli badai," bunyi tulisan di slide selanjutnya yang ia beri garis berwarna ungu.

"Badai saya menunjukkan tingkat keyakinan saya. Tetap ada dalam kedamaian saat badai mengguncang hidup. Mempercayai Tuhan, menemukan damai dalam badai," bunyi tulisan yang digarisbawahi Gisel selanjutnya.
Selain itu, ia juga meng-highlight "percaya" serta "menetapkan pikiran kita pada Dia yang tidak pernah diresahkan oleh badai."

Di akhir tulisan, Gisel mengunggah kata-kata yang bisa menguatkannya.
Di sana tertulis jika Tuhan akan menyertai hamba-Nya di mana pun dia pergi.
Untuk itu harus menguatkan dan meneguhkan hatinya.