Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Positif Covid-19 & Isolasi Mandiri, Begini Kondisinya
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengumumkan dirinya positif Covid-19 berdasar hasil test swab mingguan, ini kondisinya
Editor: Talitha Desena
"Ada kasus Jumat kemarin, ada pasien yang meninggal dan tidak diizinkan oleh kepala daerahnya untuk dimakamkan di daerah itu, pasien itu dari Jakarta," kata Khofifah di Malang.
Khofifah tak menyebutkan di kota atau kabupaten mana pasien itu meninggal.
Khofifah hanya menyebut daerah itu tak berada di kawasan Mataraman yang mencakup wilayah di bagian barat Jawa Timur.
Puji tanggung jawab sopir ambulans
Menurut Khofifah, sepanjang perjalanan sopir ambulans jenazah pasien Covid-19 itu harus memakai alat pelindung diri (APD).
"Si sopir harus menggunakan APD, dari satu kota di Jatim sampai ke Jakarta," kata Khofifah.
Khofifah memuji tanggung jawab sopir ambulans itu.
"Dengan tanggung jawab yang luar biasa yang dimiliki sopir ambulans, sampai proses pengantaran jenazah dari satu daerah di Jawa Timur."
"Pengorbanan ini luar biasa," kata Khofifah.
Khofifah juga menyinggung angka kematian akibat Covid-19 di Jawa Timur.
Saat ini, Khofifah telah membentuk tim khusus untuk mengaudit kematian pasien Covid-19.
Menurutnya, rata-rata pasien Covid-19 meninggal akibat komorbid atau penyakit bawaan.
"Kami sudah temukan kesimpulan, bahwa penyebab tertinggi adalah komorbid."
"Kalau di Jawa Timur (komorbid) diabetes."
"Pada posisi seperti ini, kami pesan kalau ada keluarga yang diabetes, tolong dijaga betul jangan sampai terkonfirmasi positif," jelasnya.
(Kompas.com/Kontributor Surabaya, Achmad Faizal)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa Positif Covid-19 dan "Khofifah: Ada Sopir Ambulans Antar Jenazah Covid-19 dari Jatim ke Jakarta...".