Berusia 70 Tahun, Kak Seto Lincah Lakukan Parkour, Aksinya Bikin Takjub, Disebut Mirip Jackie Chan
Aksi Kak Seto lincah lakukan parkour buat netizen kagum hingga sebut mirip Jackie Chan.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Di usia yang hampir menginjak 70 tahun, Kak Seto Mulyadi lincah lakukan parkour hingga videonya tuai decak kagum netizen dan disebut mirip Jackie Chan.
Psikolog anak Seto Mulyadi atau akrab disapa Kak Seto membuat netizen terpukau.
Kak Seto mengunggah video tengah melakukan parkour yang diabadian di akun Instagram-nya, @kaksetosahabatanak.
Terlihat dalam video tersebut, Kak Seto dengan lincahnya melakukan parkour berpindah tempat, diawali lari hingga memanjat atap rumahnya.
Lewat keterangan unggahannya itu, Kak Seto melakukan parkour untuk mengatasi ketakutan akan ketinggian atau disebut acrophobia.
"Sewaktu kecil saya pernah menderita acrophobia, yaitu phobia terhadap ketinggian. Ini terjadi sejak waktu kecil saya pernah jatuh dari pohon yang cukup tinggi," tulis Kak Seto, dikutip Kompas.com, Minggu (3/1/2021).
Sejak terjatuh dari pohon saat masih kecil, Kak Seto mengaku takut ketinggian.
Baca juga: Bikin Penasaran, Kak Seto Akhirnya Beri Penjelasan Soal Rambutnya, Asli atau Palsu? Jawabannya Viral
Baca juga: Rambut Klimisnya Sering Buat Penasaran Publik, Kak Seto Beri Penjelasan, Potretnya Bikin Pangling!

Akhirnya, ia memutuskan untuk mengatasi ketakutannya dengan sering latihan memanjat tempat yang cukup tinggi.
"Setelah mengetahui cara untuk mengatasinya, saya mulai sering melakukan latihan dengan memanjat ke tempat-tempat yang cukup tinggi," tulis Kak Seto.
"Tentu tetap dengan perhitungan yang sangat matang," tambahnya.
Video parkour yang viral di Twitter dan Instagram itu dibuat ketika Kak Seto hendak mengecek atap rumah yang sedikit bocor.
Selain itu, kesempatan tersebut juga diambil Kak Seto untuk menantang dirinya berani ke tempat yang cukup tinggi.
"Saat itu tidak hujan, sambil mengecek atap rumah yang sedikit bocor, saya kembali menantang diri saya untuk berani naik ke tempat yang cukup tinggi seperti yang saya lakukan ini," tulis Kak Seto.
Di keterangan akhir unggahannya, Psikolog anak itu mengingatkan bahwa adegan tersebut berbahaya dan tidak untuk ditiru.
"??ADEGAN BERBAHAYA TIDAK UNTUK DITIRU??" tulis Kak Seto di akhir keterangan unggahannya.