SISI LAIN Kak Seto, Psikolog Anak yang Jago Parkour, Ternyata Masa Kecilnya Bandel: Nggak Bisa Diam
Sisi lain Seto Mulyadi atau Kak Seto yang tak banyak diketahui. Psikolog anak ini ternyata bandel saat masih kecil.
Editor: Vega Dhini Lestari
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sisi lain Seto Mulyadi atau Kak Seto yang tak banyak diketahui. Psikolog anak ini ternyata bandel saat masih kecil.
Unggahan aksi parkour psikolog anak Seto Mulyadi atau akrab disapa Kak Seto sempat mencuri perhatian publik.
Kak Seto mengakui, bukan hanya sekali melakukan aksi tersebut. Melainkan, sudah dilakukan sejak kecil.
Hanya saja, kata Kak Seto, aksi itu tak diunggah ke dalam akun media sosialnya sehingga tak banyak orang yang mengetahui.
"Sudah biasa, dari kecil memang saya bandel, enggak bisa diam. Jadi pernah beberapa kali juga jatuh. Sempat phobia, sambil juga melatih, selalu dilatih supaya phobia ini cepat hilang," kata Kak Seto saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (5/1/2021).

Saat melakukan aksi parkour, pria kelahiran Agustus 1951 itu sempat cidera karena terkena paku.
"Saya dari muda memang enggak bisa diam, saya koprol, jatuh berkali-kali. Kemarin, kena paku waktu saya naik itu, karena ada satu paku yang belum dicabut tapi ya sudah, risiko itu," ungkap Kak Seto.
Namun, Kak Seto tidak menganjurkan aksi parkour yang dilakukannya untuk tidak ditiru semua orang.
Dia mengimbau, aksinya itu hanya bisa ditiru oleh orang-orang yang memiliki kemampuan.
"Saya memang tidak menganjurkan yang seusai saya yang hampir 70 tahun ini, kalau tidak dilatih dari awal, kalau tidak dilatih dari muda," ucap Kak Seto.
Aksi parkour Kak Seto diabadikan di akun Instagram miliknya, @kaksetosahabatanak.
Berikut link unggahan Kak Seto, https://www.instagram.com/tv/CJYm2etAsxt/?utm_source=ig_web_copy_link.
Dalam video tersebut, Kak Seto dengan lincahnya melakukan parkour berpindah tempat, diawali lari hingga memanjat atap rumahnya.
Video parkour yang viral di Twitter dan Instagram itu dibuat ketika Kak Seto hendak mengecek atap rumah yang sedikit bocor.
Baca juga: 3 Pesohor Tanah Air yang Hobi Parkour, dari Joe Taslim hingga Kak Seto yang Kini Viral di Twitter
Baca juga: Berusia 70 Tahun, Kak Seto Lincah Lakukan Parkour, Aksinya Bikin Takjub, Disebut Mirip Jackie Chan
Penjelasan Kak Seto soal Rambutnya
Sebelumnya unggahan yang menampilkan tangkapan layar foto dari sosok Seto Mulyadi atau "Kak Seto" viral di media sosial Twitter pada Rabu, (9/12/2020).
Ada tiga foto yang diunggah yakni foto pertama saat Kak Seto berambut basah dan tidak rapi, foto kedua saat Kak Seto berambut rapi, dan foto ketiga bunyi caption yang dituliskan pada unggahan beliau.
Tangkapan layar tersebut diunggah oleh akun twitter Cenayang Film, @CenanyangFilm.
Hingga saat ini, unggah tersebut telah di-retwit sebanyak 9.400 kali dan disukai lebih dari 31.000 kali.
Unggahan tersebut diambil dari tangkapan layar postingan instagram milik Kak Seto yaitu @kaksetosahabatanak.
"Banyak yang bertanya kalau rambut asya ini asli atau palsu. Ini adalah rambut asli. Dan foto ini adalah foto rambut saya sehabis berenang. Sedangkan foto ke 2 adalah rambut saya setelah rapi dan siap untuk memberikan webinar," tulis Kak Seto dalam unggahan.
Saat dikonfirmasi, Kak Seto mengungkapkan bahwa betul foto tersebut adalah dirinya saat dalam dua kondisi yang berbeda.
"Iya betul, itu saya," ujar Kak Seto saat dihubungi Kompas.com, Rabu (9/12/2020).
Banyak orang yang bertanya
Terkait unggahan dua foto di akun Instagram miliknya, Kak Seto menceritakan bahwa hal itu dilakukan karena saking banyaknya orang yang menanyakan keaslian rambutnya.
"Saya unggah itu karena banyak acara-acara di podcast dan YouTube dan beberapa orang nanyain 'itu asli enggak sih rambutnya', dan teman lama juga ikut nanyain," ujar pria yang saat ini berusia 69 tahun itu.
Mengenai hal itu, Kak Seto mengaku sebelumnya sudah sempat mengunggah gambar dirinya saat potong rambut di rumah via YouTube.
Namun, ia mengatakan bahwa saat itu responsnya biasa saja, tidak seheboh saat ini.
"Beberapa bulan yang lalu pas saya lagi potong rambut juga, potongnya di rumah, dna saya sempat posting saya potong rambut itu, tapi komentarnya enggak sebanyak yang sekarang ini," lanjut dia.
Lantaran tidak banyaknya komentar, Kak Seto mengira, mungkin saat itu karena ia memotong rambut dalam kondisi kering, sehingga masyarakat masih mengira dirinya memakai wig atau rambut palsu.
Bujukan sang cucu
Meski sudah diunggah di akun YouTube, ternyata rasa penasaran masyarakat tidak terjawab mengenai keaslian rambut ikonik berponi yang dimilikinya.
Baru-baru ini, Kak Seto menceritakan bahwa dirinya sedang berenang bersama sang cucu.
Kemudian, sang cucu mengusulkan kepadanya, agar sang kakek berfoto dengan keadaan rambut basah dan tidak rapi untuk membuktikan bahwa rambutnya adalah rambut asli.
"Saya habis berenang sama cucu itu salah satu ngusulin, 'yaudah difoto aja pas aslinya gitu, ntar kalau sudah rapi difoto lagi, biar orang tahu ini lho hasilnya pas rapi kayak gini'," ujar Kak Seto.
"Jadi ya spontan saja, terus ini kan ada tim yang mengatur postingan, dan monggo saja kalau misal mau diunggah di medsos, sebagai klarifikasi saja," lanjut dia.
Gaya rambut andalan menutup bekas luka
Diketahui, Kak Seto memiliki rambut ikonik yang khas dengan poni dan rambut yang rapi.
Saat ditanyakan, Kak Seto mengungkapkan bahwa tidak ada nama atau jenis gaya rambut yang dipakainya.
Ia hanya meminta kepada tukang potong rambut untuk merapikan bagian rambut yang panjang.
"Saat ke salon, saya bilang ini dipendekin saja deh, tapi tetap kelihatan ada poninya," ujar Kak Seto.
Kak Seto menjelaskan, poni ini berfungsi untuk menutupi bekas luka yang ada di dahinya.
Selain itu, Kak Seto hanya meminta tolong pada seorang kepster (tukang potong rambut) dan tidak ke salon lainnya.
Hingga kini, Kak Seto pun masih langganan jasa potong rambut dari salah satu bekas karyawan merek salon rambut ternama di Indonesia.
"Karena orang itu sudah tidak bekerja jadi karyawan di sana, jadi saya meminta tolong dia sebulan atau dua bulan sekali ke rumah saya untuk potong rambut," ujar Kak Seto.
Aktivitas sehari-hari
Dalam keseharian, pria kelahiran Klaten, 28 Agustus 1951 ini masih sibuk mengisi webinar dan kegiatan-kegiatan sosial lainnya.
Menurut dia, mendatangi rapat menggunakan webinar atau video dinilai praktis untuk saat ini.
Ia mengatakan, per hari dirinya bisa mengikuti sekitar 3-4 acara webinar.
(Kompas.com/Baharudin Al Farisi/Retia Kartika Dewi)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lakukan Parkour dan Viral, Kak Seto: dari Kecil Memang Saya Bandel" dan "Jawab Rasa Penasaran Warganet, Ini Penjelasan Kak Seto soal Rambutnya"