BCL, Raffi Ahmad & dr Tirta Penerima Vaksin Covid-19 Tahap Pertama? Kemenkes: Bukan Rilis Resmi Ya
Beredar kabar Raffi Ahmad, Bunga Citra Lestari & dr Tirta akan jadi penerima pertama vaksin Covid-19. Kemenkes akhirnya buka suara.
Editor: Vega Dhini Lestari
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Baru-baru ini beredar kabar bahwa Raffi Ahmad, Bunga Citra Lestari atau BCL hingga dr Tirta akan termasuk jadi penerima pertama vaksin Covid-19. Kementerian Kesehatan pun akhirnya buka suara mengenai rumor itu.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi memberikan penjelasan atas beredarnya sejumlah nama pejabat, tokoh, dan influencer sebagai pihak yang akan disuntik vaksin Covid-19 pertama kali.
Nama-nama yang dimaksud antara lain artis Raffi Ahmad, penyanyi Bunga Citra Lestari hingga dokter dan influencer Tirta Mandira Hudhi atau dr Tirta.

Nadia mengatakan, informasi yang memuat nama-nama itu bukan merupakan rilis resmi dari Kemenkes.
"Slide-nya bukan rilis resmi Kemenkes ya. Informasi tersebut tidak dapat dijadikan rujukan karena hingga saat ini, pelaksanaan dan tokoh-tokoh yang akan mengikuti vaksinasi Covid-19 perdana masih dalam tahap pembahasan," ujar Nadia saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (9/1/2021).
Selain itu, dia menegaskan bahwa saat ini pemerintah masih menanti terbitnya izin darurat penggunaan vaksin Covid-19 atau emergency use authorization (EUA) dari BPOM.
Sehingga, Nadia meminta semua pihak untuk tidak merujuk informasi yang saat ini beredar.
"Kami tentunya meminta semua pihak untuk tidak merujuk dan menyebarluaskan informasi tersebut, serta menunggu informasi resmi tentang pelaksanaan vaksinasi Covid-19," tegas Nadia.
Dikutip dari informasi yang beredar itu, jadwal penyuntikan perdana vaksin Covid-19 akan dilakukan pada 13-15 Januari 2020.
Pada 13 Januari, penyuntikan vaksin akan ditujukan untuk tiga kelompok, yaitu:
Kelompok 1, terdiri dari para pejabat publik: Presiden Joko Widodo, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Menteri BUMN Erick Thohir, Menlu Retno Marsudi, Mendikbud Nadiem Makarim, Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Idham Azis, Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo dan Kepala BPOM Penny Lukito.
Baca juga: Covid-19 Merembet ke Paru-paru & Hati, Aktor Aliff Alli Kritis hingga Tak Sadarkan Diri
Baca juga: Vicky Prasetyo Siang Positif Covid-19, Sore Sudah Dinyatakan Negatif, Badan Lemas hingga Mata Berair
Kelompok 2 para pengurus asosiasi profesi dan key opinion leader kesehatan meliputi: Ketua IDI Daeng M Fakih, Ketua PPNI Harif Fadilah, Ketua PP IBI Emi Nurjasmi, ahli vaksin milenial Dirgayuza Rambe, Ketua Muhammadiyah Covid-19 Commad Center Agus Syamsuddin, Ketua Satgas NU Peduli Covid-19 Muhammad Makky Zamzami, Najwa Shihab, dr.Tirta, Bunga Citra Lestari, Raffi Ahmad.
Kelompok 3 adalah tokoh agama: Ketua PBNU Marsudi Syuhud, Perwakilan Muhammadiyah, Sekjen MUI Amirsyah Tambunan, Ustadz Das'ad Latief, Perwakilan Organisasi Kristen, Katolik, Hindu dan Budha.
Lalu, pada 14 dan 15 Januari, juga ada tiga kelompok yang akan disuntik vaksin, yakni:
Kelompok 1 adalah pejabat publik daerah: Gubernur, Kepala Dinas Kesehatan, Sekda Pangdam, Kapolda, Dirut RSUD Rujukan Covid-19.