FAKTA BARU Pembunuhan di Hotel Palembang, Petugas Curigai Pria Misterius, Pacar Korban Tolak Diputus
Satreskrim Polrestabes Palembang sudah membentuk tim untuk memburu pelaku pembunuhan Yuliana MS alias Ana (25) di kamar 625 Hotel Rio Palembang.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Terungkap fakta baru kasus pembunuhan wanita dalam hotel di Palembang.
Satreskrim Polrestabes Palembang sudah membentuk tim untuk memburu pelaku pembunuhan Yuliana MS alias Ana (25) di kamar Hotel di Palembang.
Sementara menurut ibu Yuliana, Hamidah (57), putrinya itu punya pacar seorang duda yang tidak mau diputuskan hubungan oleh Ana.
Hamidah mengatakan, setelah 3 tahun bercerai dengan suaminya, Yuliana sempat berpacaran dengan duda.
Diketahui pacarnya ini tidak mau putus dengan Yuliana.
"Yang saya tahu, dan kakaknya Ana, Putri kalau Ana punya pacar, duda.
Dia ini katanya sempat diputusi Ana tapi gak mau," ujarnya.
Baca juga: Fakta Pembunuhan Wanita dalam Kamar Hotel di Palembang, Menginap dengan 2 Pria, Selalu Pindah Kamar
Baca juga: Heboh Kasus Pembunuhan Ratu Kecantikan Filipina, Teman Sempat Curiga Minuman Korban Dibubuhi Sesuatu

Tribunsumsel mendatangi lokasi hotel tempat Yuliana ditemukan tewas guna mencari keterangan saksi terkait kasus ini, Kamis (7/1) siang.
Tampak suasana sepi dan hanya terlihat beberapa petugas hotel yang terlihat hilir mudik di lobi.
Berdasarkan keterangan seseorang yang enggan disebutkan namanya, Yuliana sudah satu minggu menginap di hotel tersebut sebelum akhirnya ditemukan tewas, Selasa (5/1) malam.
"Dia sama dua orang pria temannya memesan satu kamar hotel di sini, namanya Angga dan Wahyu. Tapi selama satu minggu itu, mereka sempat pindah-pindah kamar," ujarnya.
Dari perbincangan tribunsumsel dengan orang tersebut, diketahui ada seorang pria yang sempat bersama korban di dalam kamar beberapa jam sebelum ditemukan tewas.
Namun tidak diketahui identitas dari pria misterius itu.
"Perawakannya agak gemuk dan diperkirakan seumuran dengan korban.
Pria itu datang pakai masker dan motor matic," ujarnya.