Breaking News:

TES 'Aneh' untuk Jadi ART Ratu Elizabeth dengan Gaji Rp 360 Juta, Tantangannya 'Melihat Lalat Mati'

Ingin jadi ART (asisten rumah tangga) untuk Ratu Elizabeth II di Inggris? Coba ikuti dulu tes ini, apa yang akan Anda lakukan saat melihat lalat mati?

Instagram Kensington Royal
Ratu Elizabeth II. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Ingin jadi ART (asisten rumah tangga) untuk Ratu Elizabeth II di Inggris? Coba ikuti dulu tes ini, apa yang akan Anda lakukan saat melihat lalat mati?

Bekerja untuk Ratu Inggris di Istana Buckingham, Sandringham, atau Kastil Windsor, ada syarat dengan standar yang sangat tinggi. Apakah itu?

Melansir Mirror pada Kamis (7/1/2021), proses wawancara kerjanya akan berlangsung sulit, untuk keluarga kerajaan Inggris dapat memastikan calon staf mereka dapat bekerja dengan hati-hati dan baik.

Perekrutan seorang pekerja asisten rumah tangga saja, ada tes aneh untuk menentukan keahlian "khusus" yang dicari di antara para patugas kebersihan yang bagus.

Menurut Tracey Waterman, kepala perekrutan, tim memberikan tantangan rahasia kepada semua orang yang diwawancarai untuk melihat bagaimana mereka bereaksi.

Ratu Elizabeth II.
Ratu Elizabeth II. (Instagram Kensington Royal)

Waterman menjelaskan bahwa dia akan menempatkan lalat mati di perapian atau karpet ruangan untuk melihat apakah para calon staf itu menyadarinya, dan apa yang mereka lakukan jika mereka melihatnya.

Berbicara selama film dokumenter Channel 5 "Sandringham: The Royals at Christmas", dia berkata, "Perbedaan antara pengurus rumah tangga di hotel bintang lima dan di Istana Kerajaan adalah perhatian yang detail."

"Salah satu tes yang ingin saya lakukan, untuk melihat apakah seorang kandidat memiliki potensi penglihatan yang detail, adalah menempatkan lalat mati, baik di perapian atau di atas karpet," ujar Waterman.

"Setelah lalat mati dipasang, saya kemudian membawa calonnya ke dalam ruangan," lanjutnya menjelaskan.

"Saya membawa mereka ke dalam ruangan dengan cukup lambat, hanya memberi mereka kesempatan untuk melihat sekilas ke kamar, melihat sedikit apa yang kami dapatkan di dalam ruangan.

Membawanya ke perapian, mungkin menyoroti bahwa kita punya perapian yang indah."

"Pada titik ini saya berharap mereka melihat lalat mati, dan semoga mengambilnya."

Namun, ini bukan hanya tentang melihat lalat, tetapi juga tentang apa yang mereka lakukan jika mereka menyadarinya.

Dia menambahkan, "Ini ujian yang bagus, mungkin dari 10 orang setengah dari kandidat akan memperhatikan lalat. Satu dari sepuluh benar-benar akan membungkuk dan mengambilnya, itulah pengurus rumah tangga khusus."

Jadi begitulah, bagaimana tes yang menantang saat wawancara kerja untuk kerajaan Inggris.

Ratu terakhir kali menyewa petugas asisten rumah tangga baru pada Oktober, menawarkan gaji sebesar 19.100 poundsterling (Rp 360,4 juta).

Peran "asisten rumah tangga" datang dengan manfaat lain yang sangat menarik, yaitu memiliki kesempatan untuk tinggal di istana.

Pekerjaan itu datang dengan akomodasi tinggal dan semua makanan disediakan, serta biaya perjalanan.

Deskripsi pekerjaan berbunyi, "Ia bekerja sebagai tim untuk mencapai hasil yang luar biasa."

"Itu didukung dengan keterampilan baru. Dan itu akan memberikan layanan luar biasa dalam lingkungan yang luar biasa. Inilah yang membuat bekerja dengan The Royal Household sangat berbeda."

"Rumah Tangga Tingkat 2 kami akan membantu mengarahkan Anda menuju karier yang sukses di sektor perhotelan."

"Anda akan bergabung dengan tim profesional Rumah Tangga kami. Belajar sambil bekerja saat Anda bekerja bersama mereka untuk merawat, membersihkan, dan menjaga interior dan barang, memastikan mereka ditunjukkan dengan hasil terbaik."

Pangeran Harry Diam-diam "Merasa Tersiksa" Tinggalkan Kerajaan Inggris

Pangeran Harry (kiri) dan Meghan (kanan), Duke and Duchess of Sussex, saat tiba di perayaan Commonwealth Service di Westminster Abbey, London, Inggris, 9 March 2020.
Pangeran Harry (kiri) dan Meghan (kanan), Duke and Duchess of Sussex, saat tiba di perayaan Commonwealth Service di Westminster Abbey, London, Inggris, 9 March 2020. (NEIL HALL/EPA-EFE)

Sebelumnya diberitakan Pangeran Harry merasa "diam-diam tersiksa" karena keputusannya dan Meghan Markle untuk pindah ke Los Angeles menjauh dari keluarga Kerajaan Inggris.

Meghan dan Duke of Sussex membuat keputusan untuk mundur dari kehidupan kerajaan pada Maret tahun ini.

Pasangan ini sempat tinggal di Vancouver, Kanada, sebelum menginjakkan kaki di Los Angeles, California.

Saat ini, pasangan itu tinggal di sebuah rumah yang dimiliki aktor sekaligus produser AS, Tyler Perry.

Kabar mengejutkan tentang pasangan ini datang dari sebuah buku baru karya Andy Tillett dan Dylan Howard berjudul Royals At War: The Inside Story of Harry and Meghan’s Shocking Split With the House of Windsor.

Dalam buku tersebut, Tillett dan Howard mengklaim bahwa Pengeran Harry kesulitan untuk hidup di LA jauh dari keluarganya di Inggris.

Sebuah sumber mengatakan kepada The Sun, "Utamanya, dia menderita cabin fever."

Sumber itu mengatakan Harry, dapat mengalami cabin fever lantaran situasi yang terjadi padanya saat ini jauh dari ideal.

"Harry mengalami perubahan dari perasaan senang tentang kepindahannya ke perasaan tersiksa secara diam-diam," ujar sumber tersebut, seperti dilansirDaily Express, Minggu (28/6/2020).

Meski begitu, Meghan terus berusaha melakukan yang terbaik untuk mendukung suaminya bertahan dalam kehidupan baru mereka.

Sumber dari orang dalam mengungkapkan bahwa Meghan berusaha meyakinkan Harry bahwa mereka akan mendapatkan kehidupan normal kembali dan Harry akan menyukai itu.

"Meghan ingin mengajak Harry mendaki dan mengobrol banyak tentang klub polo lokal, serta berselancar," ujar orang dalam itu.

Semenjak menanggalkan gelar kebangsawanan, mereka memang berniat memulai kehidupan baru.

Namun, editor kerajaan di Daily Mirror, Russell Myers, menyatakan, ada rencana yang sangat tidak pasti dari mereka saat ini.

Sekarang pasangan telah menjauh dari kehidupan kerajaan, di mana gelar Yang Mulia mereka resmi dicabut.

Setelah tidak lagi menyandang gelar bangsawan, mereka dilaporkan memenuhi kebutuhan finansial mereka secara mandiri.

Mereka juga akan meluncurkan inisiatif amal mereka yang disebut Archwell Foundation.

Meskipun niat mereka untuk memulai kehidupan baru, editor kerajaan di Daily Mirror, Russell Myers, telah menyatakan ada rencana yang sangat tidak pasti saat ini.

"Mereka punya rencana besar begitu mereka menetap di Los Angeles untuk mendirikan yayasan mereka sendiri dan sekarang jelas rencana ini berantakan," ujar Myers dalam sebuah wawancara dengan Radio New Zealand.

(Kompas.com/Shintaloka Pradita Sicca)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tahukah, Ini Dia Tantangan Rahasia Jadi Asisten Rumah Tangga Kerajaan Inggris?" dan "Pangeran Harry Diam-diam "Merasa Tersiksa" Tinggalkan Kerajaan Inggris"

Sumber: Kompas.com
Tags:
Ratu Elizabeth IIIstana Buckinghamasisten rumah tanggaInggris
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved