Apa Itu Plasma Konvalesen? Plasma Penyintas Covid-19 yang Bantu Pasien Virus Corona untuk Sembuh
Masyarakat belakangan ini sedang menyoroti plasma darah konvalesen. Apa itu? Ternyata plasma darah dari penyintas Covid-19 bisa membantu pasien.
Editor: Vega Dhini Lestari
Bagaimana cara kerjanya?

Terapi plasma konvalesen diberikan dengan cara mengambil plasma darah yang mengandung antibodi dari donor.
Kemudian, antibodi tersebut ditransfusikan kepada pasien yang membutuhkan.
Mengenai metode transfusi darah, Tonang menjelaskan, ada pemahaman yang harus diketahui oleh masyarakat tentang metode ini.
Jika dulu pemahaman umum ada darah yang diberikan seorang donor kepada pasien, sekarang pemahaman transfusi darah itu adalah transfusi produk darah.
Adapun produk darah bisa mencakup sel darah, maupun plasma darah.
Dalam konsep transfusi darah saat ini, tindakan itu sudah memilih memberikan komponen darah.
Artinya, dari satu darah utuh, jika orang membutuhkan plasmanya, maka yang diberikan hanya plasma darahnya.
Demikian pula jika ada yang membutuhkan trombosit, maka yang diberikan trombositnya saja, begitu juga jika ada yang membutuhkan sel darah merah saja.
Akan tetapi, dalam kasus Covid-19 ini adalah tindakan yang memberikan antibodi.
Tonang mengatakan, kalau dalam kondisi biasa, transfusi plasma itu sebetulnya untuk memberikan faktor pembekuan darah.
Efektivitas terapi plasma konvalesen
Kompas.com, 7 Desember 2020, memberitakan, menurut Tonang, metode terapi plasma konvalesen untuk melawan infeksi virus sudah dilakukan di banyak negara di dunia.
Ada beberapa laporan yang menyebutkan hasilnya baik, dan ada yang menyebut sekitar 50 persen pasien penerima terapi inimengalami kondisi yang membaik.
Tetapi, ada pula laporan-laporan lain yang cenderung menyatakan terapi ini tidak berefek signifikan.